Bisnis
Jumat, 10 Februari 2023 - 17:07 WIB

Mudah Ditiru! Segini Modal dan Keuntungan Harian Bisnis Es Teh Jumbo

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan gerai es teh jumbo di kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Jl. Garuda Mas, Kamis (9/2/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Menjamurnya lapak yang menjual es teh jumbo dalam kemasan gelas menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Risiko usaha yang kecil dan modal yang cukup terjangkau menjadi usaha ini banyak diminati.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, banyak lapak yang menjual es teh jumbo ini menjual di depan rumahnya atau sengaja membayar sewa untuk lahan yang ditempatinya.

Advertisement

Salah satu penjual es teh, Annisa, menguraikan bahwa dalam sehari ia bisa menjual 100 hingga 150 gelas. Ia menjual es teh dengan berbagai macam rasa mulai dari es teh biasa, dan es teh kampul.

Lalu ia juga menjual aneka rasa lainnya, seperti milk tea, taro, serta chocolate tea. Satu kemasan ia jual mulai Rp3.000 hingga Rp7.000. Dalam sehari omzetnya sekitar Rp300.000 – Rp400.000.

Advertisement

Lalu ia juga menjual aneka rasa lainnya, seperti milk tea, taro, serta chocolate tea. Satu kemasan ia jual mulai Rp3.000 hingga Rp7.000. Dalam sehari omzetnya sekitar Rp300.000 – Rp400.000.

“Yang paling laku ya es teh sama es teh kampul, harga es teh Rp3.000/kemasan kalau es teh kampul Rp4.000/kemasan. Letaknya dekat kampus jadi lumayan ramai,” terang Annisa saat ditemui Solopos.com di lapaknya pada Kamis (9/2/2023).

Annisa mengaku belum lama berjualan es teh, kurang lebih baru enam bulan, ia memang sengaja berjualan es teh karena ikut-ikutan pedagang es teh jumbo lain yang menjamur di sekitar kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Advertisement

Paling-paling hanya sisa racikan teh yang sudah ia buat yang harus dibuang itu pun nilainya tak besar, untuk kemasan bisa digunakan pada hari berikutnya dan bahan lainnya, seperti es, gula, dan serbuk rasa bisa digunakan dalam jangka waktu langka.

Untuk memulai bisnis es teh jumbo ini paling tidak harus memiliki persediaan selama satu bulan. Dengan syarat harus menggunakan bahan yang tetap sama atau menggunakan merek yang sama.

Dengan modal awal Rp800.000 bisa memulai usaha dengan satu gerobak portable, banner, 100 cup, 100 tutup cup, 100 sedotan, 100 kresek, lima jenis paket rasa, satu sendok aduk, dan satu menu dan panduan.

Advertisement

Dengan paket usaha ini, jika es teh dijual Rp3.000 tiap kemasan, maka untuk 100 gelas bisa menghasilkan omzet Rp300.000 per hari.

Sementara itu, dalam satu hari ketika bisa menjual minimal 75 gelas hingga 100 gelas, membutuhkan bahan teh 150 gram dengan harga Rp9.000, kemudian gula dua kilogram dengan harga Rp23.000 hingga Rp25.000. Air untuk menyeduh minimal satu galon, dengan air minum isi ulang membutuhkan biaya Rp5.000.

Selanjutnya es batu kristal mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000. Satu kemasan es batu kristal lima kilogram membutuhkan biaya Rp7.000, kebutuhan es batu kristal ini berbeda-beda setiap harinya tergantung ramai tidaknya pembeli.

Advertisement

Kemudian untuk gelas es teh jumbo, biasanya berukuran 18oz, untuk 75-100 gelas membutuhkan biaya Rp40.000 hingga Rp50.000.

Modal harian tersebut jika ditotal maksimal Rp100.000, sementara total biaya bahan baku jika sebulan bisa mencapai Rp3 juta.

Sementara untuk harga satu es teh jumbo dibanderol dengan harga Rp3.000, jika satu hari bisa menjual 100 gelas. Biasanya diperkirakan keuntungan bersih paling tidak Rp200.000 per hari.

Untuk omzet tiap bulan jika per hari mendapatkan Rp300.000, maka dikalkulasikan mencapai Rp9 juta. Angka tersebut belum dikurangi biaya sewa tempat serta upah karyawan. Itu pun dengan asumsi bisa menjual 100 gelas tiap hari.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif