Solopos.com, SOLO — Momentum libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025 diharapkan bisa menjadi pendorong tingkat keterisian angkutan kereta api (KA) di lingkup Daop 6 Yogyakarta.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya, pada semester II 2024 kemungkinan tetap ada momentum-momentum khusus yang berpotensi meningkatkan tingkat keterisian KA, di antaranya momentum libur Natal dan Tahun Baru serta libur long weekend.
Promosi Ini Keuntungan Beli Paket Data Telkomsel di Bima Mobile Bank Jateng
“Di semester II tetap mengandalkan angkutan Nataru [Natal dan Tahun Baru], dan ada long weekend di pertengahan bulan September,” jelas dia, Senin (22/7/2024).
Daop 6 Yogyakarta mencatat capaian volume penumpang yang naik turun di seluruh stasiun Daop 6 pada tahun 2023 sejumlah 5.857.291 penumpang. Dari jumlah itu, sebanyak 2.574.687 penumpang tercapai di periode semester I tahun tersebut.
Di sisi lain berdasarkan catatan volume penumpang KA masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Daop 6 dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 sebanyak 911.174 penumpang. Angka tersebut naik 39,5% dari periode Nataru sebelumnya yang terdapat 653.091 orang penumpang naik turun di semua stasiun Daop 6.
Diketahui, setiap momentum Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru, selalu menjadi periode istimewa. Dimana selalu ada lonjakan penumpang, sehingga dari pihak KAI juga mempersiapkannya secara khusus. Baik dari sisi jumlah rangkaian KA, pengalaman hingga layanan lain di masa angkutan Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru.
Disebutkan, Daop 6 Yogyakarta akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dari berbagai sisi guna mendukung kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan pelanggan saat menggunakan moda transportasi KA.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya masyarakat yang telah memilih transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk mendukung mobilitas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
