Bisnis
Senin, 25 Maret 2024 - 20:53 WIB

Momen Lebaran, Okupansi Hotel di Solo Diperkirakan Mencapai 60%

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar hotel. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO— Okupansi hotel di Solo pada April bersamaan dengan momentum Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 60%. Hal itu dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana Tingkat Penghunian Kamar (TPK) saat Lebaran tidak jauh beda dengan TPK di momentum Natal dan Tahun Baru.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, pada Senin (18/3/2024) lalu menyampaikan berkaitan dengan mobilitas masyarakat dan tingkat penghunian kamar (TPK) pada momentum Lebaran 2024 nanti diperkirakan cukup tinggi.

Advertisement

Dia juga mengatakan saat Lebaran, arus kendaraan yang melalui gerbang tol di Soloraya akan meningkat. Bahkan biasanya peningkatannya lebih tinggi dibandingkan saat Natal dan Tahun Baru.

“Begitu juga dengan TPK, biasanya lebih tinggi saat Lebaran dibandingkan saat Natal dan Tahun Baru. Pola ini diperkirakan juga akan berulang di 2024. Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi motor atau lokomotif bagi peningkatan ekonomi di Soloraya,” kata dia.

Disebutkan jika lalu lintas di exit tol Soloraya pada periode lebaran 2019 di bulan Juni, mencapai 936.310 kendaraan. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan periode Natal dan Tahun baru di bulan Desember yang mencapai 848.667 kendaraan. Pola tersebut berulang pada 2023, ketika ekonomi mulai pulih dengan total lalu lintas mencapai 1.178.837 kendaraan, lebih tinggi dibandingkan Natal dan Tahun Baru yang mencapai 1.126.193 kendaraan.

Advertisement

Menurutnya hal tersebut dapat menjadi dasar proyeksi lalu lintas jalan tol di Lebaran 2024 yang akan lebih tinggi dibandingkan Natal dan tahun Baru 2023.

Sedangkan mengenai TPK hotel di Kota Solo, pada periode Lebaran 2019, bulan Juni, mencapai 65,71%. Capaian itu hampir sama dengan periode Natal dan Tahun Baru di bulan Desember yang mencapai 69,05%. TPK Desember 2023 sebesar 64,71% dapat dijadikan proksi TPK April 2024 yang diperkirakan dapat mencapai 55%-60%.

Sementara itu Sekretaris PHRI Solo, Basid Burhanudin, juga memperkirakan okupansi hotel di Solo pada April yang bersamaan dengan momentum Lebaran bisa mencapai 60%.

Advertisement

Menurutnya, secara historis, pada momentum Ramadan kondisi atau okupansi hotel akan turun signifikan. Jika bisanya okupansi bisa mencapai 60%-80%, bisa berkurang hingga menjadi 20%-30% saja saat Ramadan. Untuk itu biasanya para pelaku perhotelan akan mengantisipasi kondisi tersebut dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan program buka puasa bersama. Artinya perhotelan akan lebih mengandalkan sektor makanan dan minuman.

Selain itu biasanya hotel juga akan memanfaatkan momentum Ramadan untuk program perawatan atau penataan hotel. Dengan begitu untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan saat tingkat kunjungan tinggi, bisa dikerjakan saat momentum Ramadan ini.

“Namun untuk momentum Lebaran sampai H+4 biasanya [okupansi] bisa 100%. Kemudian setelah H+4 mulai berkurang lagi. Jadi di April nanti mungkin secara keseluruhan bisa mencapai 60% untuk okupansi hotel di Solo,” kata dia, Senin (25/3/2024).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif