Bisnis
Rabu, 20 April 2022 - 06:01 WIB

Minyak Goreng Langka, Inkopas: Pemerintah Takut dengan Mafia

Indra Gunawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA–Kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah membuat pedagang angkat bicara. Sekretaris Jenderal Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkopas) Ngadiran mengungkapkan pemerintah terlalu takut terhadap mafia minyak goreng.

Bahkan, Ngadiran menuding Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Presiden Jokowi takut kepada para produsen minyak goreng. Hal tersebut merespons kelangkaan minyak goreng (Migor) curah di pasaran.

Advertisement

“Menterinya ketakutan, presidennya juga. Enggak ada nyali. Rakyat sekarang dikasih permen kan, BLT minyak goreng, lah minyak gorengnya gak ada,” ujar Ngadiran, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Suap Ekspor Minyak Goreng, Ekonom Sebut Pejabat Jadi Bagian Mafia

Ngadiran mengatakan pihaknya sudah beberapa bulan tidak memperoleh pasokan minyak goreng curah dari produsen. Dia pun mengaku dua bulan lalu sudah melayangkan surat kepada Menteri Perdagangan dan pihak terkait namun tidak direspons.
“Sejeriken aja belum dapat apalagi satu tangki. Saya sudah mengirim surat dua bulan lalu ke Mendag, ke RNI, ke PT PI, penyalurannya di sana kan katanya sama RNI. Dijanjiin tapi gak jelas,” kata.

Advertisement

Menurut dia, dalam surat tersebut meminta Kemendag juga melibatkan koperasi untuk menstabilkan harga migor curah di pasaran.

Baca Juga: Sidak Minyak Goreng di Semarang, Satgas Pangan Polda Jateng Temukan Ini

“Saya mau jawab apa kalau mengirim surat saja tidak ditemui, sudah buat permohonan, surat pernyataan integritas, PO sudah dibuat,” lanjut sekjen organisasi yang beranggotakan 2.689 koperasi pedagang di 20 provinsi tersebut.

Advertisement

Ngadiran mengatakan alasan produsen tidak menyalurkan minyak goreng curah lantaran sulitnya angkutan untuk distribusi. Oleh karena itu, pihaknya bergegas menyediakan truk pengangkutnya. Namun, minyak goreng curah tak kunjung datang.

“Katanya mobil [untuk distribusi] sulit, tapi kita sudah sediakan. Kata mereka sulit cari mobil, kita udah sediakan 8 mobil. Yang punya mobil sudah langsung berhubungan sendiri. Sampai sekarang jangankan 8 tangki, satu jeriken aja tidak dapat. Kita ingin beli kok, bukan minta,” imbuh Ngadiran.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Di Tengah Kasus Mafia Minyak Goreng, Migor Curah Malah Langka. Inkopas: Pemerintah Takut!”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif