SOLOPOS.COM - Lowongan freelancer. (Istimewa/Jobstreet).
Solopos.com, SOLO — Tren freelancer atau pekerja lepas beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan. Hal ini menjadi salah satu peluang pekerjaan baru bagi sebagian orang, khususnya anak muda.
Seperti dilansir dari Bisnis.com pada Minggu (29/1/20223), tren freelancing terus meningkat karenakan fleksibilitas waktu, tempat kerja, dan generasi muda yang ingin memiliki pekerjaan yang bermakna.
Jika melihat dari laporan World Bank, pertumbuhan pekerja lepas setiap tahunnya mencapai 30 persen dengan segmentasi usia 18 hingga 33 tahun.
Lalu berdasarkan penelitian School of Business University of Brighton, 97 persen pekerja lepas lebih bahagia dibandingkan pekerja kantoran.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa hingga Agustus 2020, terdapat 33,34 juta orang bekerja sebagai pekerja lepas dan pemilik usaha kecil. Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, peningkatan ini sebesar 4,32 juta orang.
Sementara itu, dikutip dari ekrut.com, pada Minggu, ada beberapa bidang pekerjaan freelancer yang paling banyak dicari.
Pekerjaan tersebut di antaranya influencer sosial media, penulis artikel, hingga desain grafis. Namun, selain profesi di atas, ada beberapa profesi freelance lain yang paling dicari pada 2021, meliputi, analisis dan konsultan bisnis, voice over, data entry, desainer grafis, web designer, digital marketer, penulis konten, ahli search engine optimization (SEO), java progammer, editor foto, data scientist, perencana keuangan, dan influencer.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran Solopos.com di portal online lowongan pekerjaan. Sistem kerja freelancer memang cukup banyak ditawarkan, misalnya di Glints.
Ketika memasukkan keyword freelance di kolom pencarian, muncul 446 lowongan kerja, mulai dari animator copywriter, progammer dan lain-lain.
Sedangkan di portal Jobstreet, terdapat 1.905 lowongan kerja yang ditampilan seusai memasukan kata kunci freelance, misalnya translator, marketing, graphic designer, dan lain-lain.