SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO -- Cara kelola keuangan yang cerdas menjadi faktor penting meraih kesuksesan. Hal itu karena kondisi finansial memiliki peranan besar dalam setiap pengambilan keputusan.
Milenial bisa terjebak pada keadaan yang tak menguntungkan jika salah kelola keuangan. Dalam tataran yang lebih luas, kemampuan mengelola keuangan dapat menguntungkan milenial sehingga berdampak besar pada kondisi ekonomi Indonesia.
Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi di mana angkatan kerja lebih banyak dibandingkan usia bukan angkatan kerja. Generasi milenial yang mandiri secara keuangan dapat bersaing pada kompetisi yang ketat.
Nasmoco Sambut New Normal, Mobil Pelanggan Disemprot Disinfektan
Nasmoco Sambut New Normal, Mobil Pelanggan Disemprot Disinfektan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo menyiapkan generasi milenial yang bersiap bersaing pada era bonus demografi dengan memberikan beasiswa Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Beasiswa tersebut diberikan kepada 75 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), 50 mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri), dan 50 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.
UMS Luluskan Tiga Doktor di Masa Pandemi Covid-19
Aabar Abyasa mengatakan berapa pun banyaknya penghasilan seseorang, secara umum biaya kebutuhan dasar mereka sama dengan orang yang berpenghasilan standar. Lantaran itu, penting bagi seseorang untuk bijak kelola keuangan.
Dia melihat ada sisi positif dari pandemi Covid-19. Orang-orang mulai menyadari pentingnya memiliki cadangan uang atau tabungan (saving). Cuma, dia menyoroti salah pemahaman tentang menabung yang ditanamkan sejak dini.
“Sejak kecil biasanya diajari menabung. Sayangnya ketika dewasa menabung ada masa balas dendam. Beli barang enggak penting [dari uang menabung, menabung untuk beli mobil mewah]. Yang utama berapa pun pendapatan yang akan dikeluarkan harus sebutuhnya dan sebaik-baiknya,” kata dia.
Benang Layangan Tewaskan Pengendara Motor Lagi, Kini di Bali
Menurut Aabar, menjadi seorang miliarder dimulai dari mindset dan mental dalam mengonsumsi barang atau kebutuhan. Mengambil keputusan menabung dan investasi lebih mudah setelah paham kebutuhan dasar tersebut.
Menabung dapat dilakukan setelah menyesuaikan kebutuhan dana darurat. Sementara investasi dapat dilakukan dengan cara menanam modal usaha di lingkungan sekitar, investasi pada pasar modal, atau surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah.
Ia memberikan tips investasi aman dengan cara mempelajari regulasi yang berlaku. Generasi milenial memiliki akses yang mudah mendapatkan informasi mengenai regulasi serta produk investasi. Hal tersebut tentu akan membantu milenial kelola keuangan.
Pertamina Pastikan Tetap Salurkan Premium, Tapi…
Sementara itu, beasiswa dari Bank Indonesia mendapat apresiasi dari tiga rektor dari kampus yang mendapat beasiswa. Rektor Unisri, Sutardi, mengapresiasi Bank Indonesia yang memberikan 50 kuota beasiswa kepada Unisri. Mahasiswa calon penerima beasiswa mengikuti rangkaian tahapan kompetisi yang ketat supaya menjadi mahasiswa berprestasi.
Rektor IAIN, Mudofir, mengatakan beasiswa menjadi sarana mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri kala pandemi Covid-19.
Animo Masyarakat Ikut KB di Sragen Turun, Ini Sebabnya
Menurut Rektor UNS, Jamal Wiwoho, lembaga pendidikan memiliki peran untuk menyiapkan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Ia berharap kerja sama dengan Bank Indonesia untuk menyiapkan pemimpin dapat berkelanjutan.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo, Bambang Pramono, menjelaskan Bank Indonesia mendukung pemerintah menciptakan sumber daya yang unggul.
Mahasiswa tidak hanya mendapatkan bantuan finansial tetapi juga ikut dalam kegiatan kerja dan berkesempatan bergabung dengan Bank Indonesia.