Solopos.com, JAKARTA–Jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pecahan Rp20.000 terus berkurang seiiring perubahan perilaku masyarakat yang makin gemar bertransaksi dengan menggunakan digital.
Tidak hanya pecahan Rp20.000, perubahan perilaku diperkirakan akan menggerus jumlah tarik tunai di mesin ATM untuk semua pecahan.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan dari sisi perbankan, pasokan- permintaan terhadap pecahan Rp20.000 saat ini sudah makin sedikit.
Masyarakat saat ini cenderung menggunakan digital untuk bertransaksi.
Baca Juga: Nasib ATM Pecahan Rp20.000, Beban Bank dan Penuhi Keinginan Nasabah
Perbankan, lanjut dia, secara bertahap dapat mulai menurunkan jumlah mesin ATM pecahan Rp20.000 yang dioperasikan.
“Regulator [Bank Indonesia] sendiri melihat untuk menyediakan uang pecahan Rp20.000 itu sekarang ini makin tidak perlu,” ujar dia, Jumat (6/5/2022).
Selain itu, transaksi yang terjadi saat ini juga banyak yang sudah di atas Rp20.000, yang membuat keberadaan mesin ATM dengan pecahan tersebut tidak terlalu penting lagi.
Amin menilai sekarang sudah saatnya perbankan mulai mengurangi mesin ATM dengan pecahan Rp20.000, terlebih dengan kemajuan teknologi seperti saat ini.
“Tidak hanya yang Rp20.000, tetapi juga yang Rp50.000 dan Rp100.000 mungkin ke depan menjadi sesuatu yang discontinue,” kata Amin.
Baca Juga: Lampaui ATM, Jumlah Transaksi Livin’ by Mandiri Tembus 417 Juta Kali
Amin menjelaskan melihat peta jalan pengaturan sistem pembayaran dan pengeluaran uang hingga 2025 maka mesin ATM akan tergantikan oleh transaksi melalui kanal digital.
Beberapa ATM di kota-kota besar, yang secara infrastruktur dan adopsi digital sudah matang, mesin ATM akan ditinggalkan.
“Namun, untuk di daerah kemungkinan masih butuh waktu hingga 5 tahun ke depan. Saat waktu itu tiba. Semua mesin ATM transaksinya akan terbatas untuk cash,” imbuh dia.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Jumlah ATM Rp20.000 Diprediksi Menciut, Pecahan Rp50.000 Menyusul?