SOLOPOS.COM - Staf The Sunan Hotel Solo, Rabu (31/1/2024) menunjukkan berbagai menu spesial khas Shanghai yang akan disajikan kepada para tamu untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2024. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO – The Sunan Hotel Solo siap menyambut momen perayaan Tahun Baru Imlek dengan menu khas Shanghai yang istimewa dan unik. Bahkan di antaranya adalah menu-menu yang jarang ditemui.

Untuk perayaan Imlek, The Sunan Hotel Solo menyiapkan menu prasmanan Imlek bertema “Beautiful Shanghai – Chinese New Year Buffet Dinner“ pada Jumat (9/2/2024). Acara akan dibuka mulai pukul 18.00 WIB di Narendra Restaurant.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Executive Chef The Sunan Hotel Solo, Kiki Dwi Septiawan, menyampaikan menu prasmanan untuk menyambut Imlek tersaji mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup. Untuk hidangan pembuka tersedia hidangan khas Imlek Chinese yakni yu sheng salad atau yee sang, Shanghai vegetables salad, rujak Shanghai, hingga Chinese fish lips soup. Hidangan utama ada steam rice, salmon fried rice dan Shanghai chow mien noodles.

Untuk stall tersedia roasted peking duck & beggar’s chicken, Shanghai hot pot, dan Chinese barbeque roast beef. Ada juga aneka dimsum dan hidangan penutup seperti kue ranjang, kue moci, kue mangkok, onde-onde, mango pudding & es Shanghai.

“Temanya adalah Shanghai. Jadi nanti makanan yang disajikan itu ada beberapa item yang asalnya dari Shanghai. Ada juga makanan yang hampir punah itu salad, kalau di kita ada namanya rujak Shanghai,” kata dia, Rabu (31/1/2024). Salah satu menu, yakni beggar’s chicken, merupakan spesial food yang akan disajikan di perayaan Imlek nanti. Menurutnya sajian itu merupakan jenis menu yang jarang disajikan.

“Jadi memang unik. Hanya ada di hari tertentu,” lanjut dia.

Beggar’s chicken merupakan menu ini dibuat dengan ayam utuh, dalamnya diisi rempah-rempah, dan dibumbui dengan segala macam bumbu. Ayam kemudian dibungkus daun teratai, sebelum akhirnya dimasukkan oven. Setelah matang, ayam kemudian dibungkus roti sebagai pengganti tanah liat. Kemudian dimasukkan oven lagi. Setelah itu baru dibuka, kemudian ayamnya disajikan. “Kita masaknya [pemanasan] di tanah, jadi dipendam,” kata dia.

Dia pun menceritakan mengenai cerita di balik menu tersebut. Sesuai namanya, menu tersebut dulunya dibuat oleh pengemis. Pengemis itu memasak ayam hasil curian di dalam hutan. Prosesnya juga dilakukan seadanya dengan alat seadanya, yakni dengan api unggun kemudian ayamnya dipendam.

“Saat proses pemasakan itu, raja lewat dan mencium bau harum dari masakan itu. Setelah mencicipi raja justru menyukai masakan itu, akhirnya pengemis itu disuruh masak di kerajaan,” jelas Chef Kiki.

Untuk yang penasaran dengan menu beggar’s chicken dan menu Shanghai lainnya, bisa datang ke The Sunan Hotel Solo. Selain menu spesial, para tamu juga akan dihibur dengan penampilan Yu Sheng Carnival, Dewa Terbang, Shanghai Icon dan MC Adia Prabowo. Atraksi Barongsai Budhi Dharma menjadi tontonan yang hadir di puncak acara. Jamuan makan malam itu ditawarkan dengan harga Rp280.000 ++/ orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya