Solopos.com, SOLO — Perayaan malam pergantian tahun berlangsung meriah di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo pada Minggu (31/12/2023) malam.
Sedikitnya ratusan orang menikmati penampilan apik penyanyi Theodora Meilani Setyawati atau yang lebih dikenal dengan Tia AFI.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Tia adalah penyanyi asal Solo yang menjadi juara ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2 pada 2004. Selain penampilan bintang tamu Tia AFI, pesta tahun ini dimeriahkan oleh Toni Belok Kiri dan Cepi, Mahameru Band dan dipandu host Widya Rosena.
Selain menghadirkan guest star tersebut, gelaran pesta tahun baru sekaligus jamuan makan malam bertajuk New Year’s Eve Glamour & Gold – All U Can Eat Buffet Dinner. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan beragam doorprize yang menarik.
Para tamu tampak memakai dresscode hitam dan emas yang memeriahkan acara ini. Sembari menikmati santapan makan malam, mereka juga ikut bernyanyi bersama Tia AFI. Hingga memasuki tengah malam, para tamu mulai menghitung mundur detik-detik puncak pergantian tahun.
General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari menjelaskan setidaknya 200 orang yang hadir berasal dari Solo dan luar Solo. Retno memilih Tia AFI dalam perayaan tahun baru menjadi bentuk kepada apresiasi figur atau talent lokal yang sukses di kancah nasional, bahkan internasional.
Hal ini membuktikan tagline, Solo ya Sunan yang tidak hanya memiliki hospitality yang baik, ada juga kuliner, dan wujud ramah tamah Kota Bengawan.
“Rasanya pas di akhir tahun ini kalau kami memberikan apresiasi kepada salah satu figur artis yang juga membawa nama besar Kota Solo. Itulah kenapa kami memilih Tia AFI,” terang Retno saat ditemui di sela-sela acara.
Sebelumnya, Retno mengaku telah menghadirkan beberapa artis besar nasional. Seperti Efek Rumah Kaca, Payung Teduh, Ari Lasso, dan lainnya. Namun, kali ini Retno ingin memberikan ruang bagi figur lokal untuk menguatkan positioning The Sunan Solo.
Sajian kuliner dari eksekutif chef juga tak ketinggalan. Ratusan menu khusus tahun baru menambah kehangatan malam tersebut.
Lebih lanjut, Retno mengaku harus bisa mengambil momentum membangun percepatan bisnis pada 2024. Dia membutuhkan kecermatan untuk membaca peluang di tahun depan sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi bisnis perhotelan.
Pihaknya mulai menyusun calender of event. Pada akhir Januari 2024 atau awal Februari, Retno telah menyiapkan event Indonesian Series yang bakal salah satu produk food and beverage (FnB) yang mengangkat cita rasa makanan berbahan baku dari Indonesia.
Retno juga tengah menggodok beberapa fasilitas anyar, seperti tempat ngopi dan rooftop pasa 2024. Hal ini untuk menjadikan The Sunan Solo menjadi lebih atraktif.
“Harapannya 2024 ini ada percepatan, walaupun ini kita memasuki tahun politik namun semua bisa menumbuhkan ekonomi. Sehingga pariwisata juga akan menghasilkan multiplier efek buat kita semua termasuk juga ke hotel,” kata Retno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
