SOLOPOS.COM - Menparekraf Sandiaga Uno sesaat sesudah pembukaan Solo Menari 2023, Sabtu (29/4/2023). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut peningkatan pertumbuhan ekonomi di Solo disumbang sektor pariwisata. Banyak event atau kegiatan berlabel nasional dan internasional yang menyedot massa dalam jumlah besar.

Pertumbuhan ekonomi di Solo pada 2022 tercatat meningkat signifikan yakni sebesar 6,25 persen atau lebih tinggi dibandingkan capaian pada 2021 yang tumbuh 4,01 persen. Struktur ekonomi Kota Solo didominasi dua sektor utama yakni konstruksi serta perdagangan besar dan eceran, reparasi sepeda motor dan mobil.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Banyaknya event dan kegiatan sepanjang 2022 berdampak ganda terhadap sektor perdagangan di Kota Bengawan. Perekonomian daerah tumbuh yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi pertumbuhan ekonomi di Solo cukup tinggi dibanding daerah lain. Sektor pariwisata berandil besar menyumbang pertumbuhan ekonomi,” kata Sandiaga Uno di sela-sela acara pelatihan digital marketing di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Solo, Sabtu (29/4/2023).

Menurut Sandiaga, saat ini, Solo juga memiliki destinasi wisata yang bisa diandalkan untuk menarik wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Karena itu, aktivasi potensi wisata melalui platform media sosial (medsos) dibutuhkan untuk mempromosikan kepada masyarakat.

Upaya mempromosikan potensi wisata dan keunggulan lainnya bisa dilakukan melalui aktivasi aplikasi TikTok. “Ini bagian dari digital marketing wisata sehingga menimbulkan multiplier efek, termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo, Respati Ardi, mengaku ingin meramaikan dan membantu pelaku UMKM yang berjualan di Taman Sunan Jogo Kali. Ardi, sapaan akrabnya, berkomitmen membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendongkrak tingkat kunjungan maupun length of stay wisatawan di hotel.

“Ini bagian dari trigger masyarakat dan pelaku UMKM untuk bersama-sama berkontribusi meningkatkan sektor wisata. Ada sport tourism, ada juga wellnes tourism yang bisa dikembangkan di Solo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya