SOLOPOS.COM - Seorang pegawai melayani masyarakat yang membeli bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di Pertashop Jl Bromo, Kadipiro, Banjarsari, Kamis (21/10/2021) siang.(Ika Yuniati/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta Pertamina tak buru-buru menaikkan harga BBM jenis Pertamax RON 92.

Selain itu, Pertamina diminta menunggu perkembangan geopolitik internasional.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Baca Juga: Kenaikan Harga Pertamax Tak Sebabkan Inflasi, Kok Bisa?

Arifin Tasrif mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan kebijakan terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Sebelumnya, Arifin juga telah berkoordinasi negara-negara penghasil minyak (OPEC+) mengenai prediksi harga minyak dunia agar bisa menetapkan kebijakan yang tepat, terlebih kebijakan terkait produksi migas.

“Pertamax ini kita lihat perkembangannya. Adanya isu geopolitik kita harus pertimbangkan ke depan antisipasi apakah berkepanjangan atau tidak. Apakah akan berdampak terhadap perdagangan minyak dunia. Beberapa hari lalu bicara dengan OPEC. Kalau dari OPEC menyampaikan dari segi suplai mereka bisa menjaga. Tapi mengenai harga mereka belum bisa memberi kepastian,” jelas Arifin dalam konferensi pers Energy Transition Working Group (ETWG-1) di Yogyakarta, Kamis (24/03/2022).

Baca Juga: Pemerintah Janji Tak Akan Naikkan BBM Subsidi, Ini Alasannya

Meski begitu, Arifin berpendapat tingginya harga minyak dunia jika tidak diimbangi dengan penyesuaian harga BBM dapat memberatkan badan usaha.

“Jika berkepanjangan [konflik Rusia-Ukraina], ini akan berdampak cukup serius terhadap perekonomian dunia. Jadi, memang kita cermati dulu. Cuma memang kalau kelamaan bebannya berat juga,” ungkap Arifin.

Pemerintah meminta Pertamina agar tidak melakukan penyesuaian harga BBM Pertamax paling tidak sepanjang semester I tahun ini.

“Kira-kira semester II [dinaikkan harga],” jelas Arifin.

Selain itu, Arifin menyebutkan pada dasarnya badan usaha khususnya untuk Pertamina diperbolehkan untuk melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Hanya tetap harus memperhatikan kemampuan masyarakat.

“Kita juga lihat itu tadi dampaknya pada masyarakat berat atau tidak. Tapi ya nanti kita lihat di semester II,” papar dia.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com berjudul Menteri ESDM Minta Pertamina Tidak Buru-Buru Naikkan Harga Pertamax

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya