SOLOPOS.COM - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki memberikan keynote speech pada perayaan HUT Ke-65 Astra Wilayah Sulawesi pada Kamis (18/8/2022) lalu. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan hingga saat ini sebanyak 20,5 juta UMKM dari target 30 juta pada 2024 sudah masuk atau onboarding ke dalam ekosistem digital.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (1/11/2022), Teten menuturkan UMKM yang terkoneksi ke platform digital dapat memperluas pasar, bertahan dalam kompetisi ekosistem digital yang semakin ketat, hingga dapat tumbuh dan mampu go global. Integrasi data turut berpengaruh pada akses pembiayaan UMKM, akses pasar, termasuk kemudahan dalam menjalankan usaha seperti kebutuhan sertifikasi halal, sertifikasi produk, hingga izin edar, sehingga pelaku UMKM mendapatkan benefit maksimum.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Ia menyampaikan pemerintah tengah menyiapkan regulasi hulu ke hilir. Salah satunya melakukan penyempurnaan regulasi kebijakan ekonomi digital yang dimulai dari keamanan data pribadi. Hal itu untuk melindungi industri termasuk platform, UMKM serta perlindungan konsumen di ranah digital. “Jadi, ini memang terintegrasi satu sama lain,” tegas Teten seperti dilansir dari Antara.

Sebagai upaya mempercepat capaian target UMKM masuk ekosistem digital, Kementerian Koperasi dan UKM mengakselerasi program transformasi digital yang melibatkan sekitar 20 kementerian atau lembaga (K/L) dan lebih dari 40 lembaga juga daerah termasuk platform digital.

“Pada 2023, kita targetkan daerah itu 2,4 juta UMKM onboarding dan 2024 3,4 juta. Daerah ini kan paling banyak (pelaku UMKM),” ujar Teten. Selain target per daerah, ia juga menuturkan K/L memiliki target 1,5 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2023, kemudian pada 2024 sebesar 2,4 juta.

Baca Juga: Danau hingga Asian Panorama sedang Dibangun di TSTJ Solo, Akhir Tahun Selesai

Pihaknya berharap pelaksanaan program transformasi digital ini dapat berjalan lancar. Dengan begitu, Kemenkop UKM memiliki data by name by address seluruh UMKM yang onboarding ke platform digital.

Melalui project manager officer (PMO) yang telah dibentuk, Kemenkop dengan tugas melakukan sistem monitoring UMKM yang sudah onboarding ke seluruh K/L, serta di platform itu dan daerah dapat dilakukan. Termasuk mengintegrasikan sistem data informasi tunggal (SDIT), piloting regsosek ditargetkan rampung pada minggu keempat November 2022, ditambah K/L dan daerah melakukan pembaruan (up dating) ke Kemenkop UKM.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah menyampaikan data-data yang diperoleh dari iDea terkait kampanye Bangga Buatan Indonesia. Rencananya tahun depan bakal mulai diintegrasikan dengan data internal. “Pada akhirnya kita tidak hanya punya angka 30 juta [onboarding], dari Pak Menteri juga disampaikan, data kualitas harus diperhatikan,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Wacana Gubernur BI dari Politisi, Ini Komentar Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya