Bisnis
Selasa, 15 Agustus 2023 - 11:49 WIB

Meningkat hingga 6,6 Kali, BNI Multifinance Bukukan Pembiayaan Rp915,4 Miliar

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi : PT BNI Multifinance berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan pada enam bulan pertama tahun ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — PT BNI Multifinance berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan pada enam bulan pertama tahun ini. Capaian ini terlihat dari jumlah pembiayaan pada semester I-2023 yang mencapai Rp915,4 miliar.

Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total pembiayaan pada semester I 2022 yang hanya sebesar Rp138 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 6,6 kali lipat secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Advertisement

Prestasi ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi perusahaan, terutama karena pertumbuhannya sejalan dengan proses transformasi yang sedang dilakukan.

Direktur Utama BNI Multifinance Yenanto Siem mengungkapkan, total pembiayaan BNI Multifinance selama semester I-2023 terdiri dari pembiayaan konsumer sebesar Rp662,9 miliar, pembiayaan investasi sebesar Rp196,5 miliar, pembiayaan modal kerja sebesar Rp9,5 miliar, dan pembiayaan sewa operasi sebesar Rp46,3 miliar.

Advertisement

Direktur Utama BNI Multifinance Yenanto Siem mengungkapkan, total pembiayaan BNI Multifinance selama semester I-2023 terdiri dari pembiayaan konsumer sebesar Rp662,9 miliar, pembiayaan investasi sebesar Rp196,5 miliar, pembiayaan modal kerja sebesar Rp9,5 miliar, dan pembiayaan sewa operasi sebesar Rp46,3 miliar.

“Kami bersyukur melihat kinerja pembiayaan yang positif pada paruh pertama tahun ini, dan kami berkomitmen untuk memanfaatkan potensi yang ada guna menjaga kinerja ini di masa yang akan datang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Yenanto menambahkan, sejalan dengan hal tersebut, aset BNI Multifinance juga mengalami peningkatan menjadi Rp1.602 triliun, meningkat 48% dibandingkan dengan angka aset pada semester I-2022 yang sebesar Rp1.085 triliun.

Advertisement

Ini terlihat dari posisi rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Finance/NPF) yang tetap terjaga pada tingkat yang aman. Hingga 30 Juni 2023, NPF Net berada pada level 0,98%.

Selain itu, sejak akhir tahun 2022, BNI Multifinance telah melaksanakan serangkaian langkah strategis untuk merubah fokus pasar dari Corporate Finance menjadi Consumer Finance.

Di semester I 2023, BNI Multifinance juga telah membangun infrastruktur yang mendukung transformasi ini.

Advertisement

Sebanyak 17 cabang (full branch operation) telah beroperasi dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari total 30 cabang yang direncanakan akan beroperasi hingga akhir 2023.

BNI Multifinance juga berhasil mengimplementasikan new core system yang mendukung digitalisasi proses bisnis melalui penggunaan aplikasi mobile, bertujuan untuk menyederhanakan proses dan mencapai efisiensi dalam operasional perusahaan.

“Dengan pertumbuhan positif ini, BNI Multifinance optimis dalam menghadapi persaingan di industri pembiayaan hingga akhir tahun ini,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif