Bisnis
Kamis, 8 Desember 2022 - 20:19 WIB

Mengulas Pemilik dan Sejarah Hotel Ambarrukmo, Saksi Bisu Pernikahan Kaesang

Ayuningtyas Primadini  /  Arlina Laras  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mungkin saat ini banyak yang penasaran siapa pemilik dan sejarah dari Hotel Royal Ambarrukmo Jogja yang akan menjadi lokasi pernikahan Kaesang Pangarep. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Mungkin saat ini banyak yang penasaran siapa pemilik dan sejarah dari Hotel Royal Ambarrukmo yang berada di Kota Jogja.

Hotel tersebut dijadikan lokasi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan yang akan digelar pada 10 Desember 2022 mendatang.

Advertisement

Melansir dari History of Royal Ambarrukmo, diketahui bahwa Ambarrukmo  menjadi bagian penting dari sejarah besar Yogyakarta.

Bahkan, hotel ini dulunya adalah bekas kediaman Istana resmi Keraton Yogyakarta dan saksi era hari kemerdekaan Indonesia. Karenanya, hingga saat ini Keraton Yogyakarta masih berperan sebagai pemilik properti Royal Ambarrukmo.

Advertisement

Bahkan, hotel ini dulunya adalah bekas kediaman Istana resmi Keraton Yogyakarta dan saksi era hari kemerdekaan Indonesia. Karenanya, hingga saat ini Keraton Yogyakarta masih berperan sebagai pemilik properti Royal Ambarrukmo.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta berperan sebagai pengawas pengoperasian Royal Ambarukmo karena bangunan ini termasuk dalam katagori bangunan cagar budaya.

Tak heran, jika Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang telah menjadi hotel warisan hidup yang menampilkan koleksi luar biasa karya arsitektur Jawa otentik dari abad ke-18 dan karya seni dari tahun 1964; semuanya terpelihara dengan baik di kompleks hotel hingga saat ini.

Advertisement

Menariknya lagi, Kaesang dan Erina Gudono pun akan melangsungkan pernikahan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, di mana menurut Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta, menjadi salah satu kompleks Kedhaton Ambarrukmo yang terdiri dari tujuh kawasan; yaitu Pendopo Agung, Ndalem Ageng, Bale Kambang, Gandhok, Pacaosan dan Alun-Alun.

Berdasarkan catatan resmi, Kedhaton Ambarrukmo dibangun berdasarkan tradisi Jawa yang kuat.

Setiap bagian dari keseluruhan kompleks memiliki fungsi yang berbeda dan menyampaikan makna filosofis tertentu dan juga doa-doa yang mewakili nilai-nilai agama, kepercayaan dan norma budaya Jawa.

Advertisement

Salah satu bagian dari Hotel Royal Ambarrukmo, Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo juga punya sejarah tersendiri. Terkait dengan lokasi pernikahan sang putra bungsu Presiden RI yang akan melangsungkan pernikahan di Pendopo Royal Ambarrukmo, diketahui ada sejarah panjang dan makna filosofis yang kuat.

Baca Juga: Becak dan Andong Batal, Semua Tamu Undangan Nikahan Kaesang Diantar Shuttle Bus

Pendopo Agung merupakan bangunan semi outdoor tanpa dinding yang melambangkan keterbukaan Raja kepada seluruh rakyatnya. Lantai lebih tinggi dari halaman untuk mencerminkan penghargaan kepada semua tamu dan keakraban dengan harmoni.

Advertisement

Sejak dibangun tahun 1857 oleh Sultan Hamengku Buwono VI, Pendopo Agung tidak mengalami perubahan bentuk melainkan lebarnya. Bentuk dasarnya adalah ‘Joglo Sinom’ dengan ukuran 32 x 32,4 meter, mengarah ke selatan.

Atapnya ditopang oleh total 36 pilar dari tiga jenis; 4 Saka Guru (pilar utama), 12 Saka Penanggap (pilar sub utama) dan 20 Saka Penitih (pilar luar dan pendukung). Semua pilar dihiasi dengan ukiran seperti ‘Wajikan’, ‘Saton’, ‘Tlacapan’, ‘Mirong’ dan ‘Praba’ – masing-masing diletakkan di atas ‘umpak’ (dasar batu) yang diukir dengan kaligrafi Arab.

Itu ulasan tentang siapa pemilik dan sejarah Hotel Royal Ambarrukmo di Kota Jogja yang akan menjadi saksi bisa pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif