SOLOPOS.COM - Ilustrasi politik. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Selama ini banyak kita jumpai tokoh-tokoh politik yang berangkat dari dunia bisnis. Ternyata, ilmu politik dan ilmu bisnis sedikit banyak memiliki keterkaitan.

Hal tersebut disampaikan oleh dua tokoh yang akan maju dalam ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2023. Mereka adalah Caleg DPR Dapil Jateng IV dari PKB, Jacobus Eko Kurniawan dan Caleg DPRD Solo Dapil III dari Gerindra, Agustiar Zanzawi.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Agustiar atau yang akrab disapa Aga mengatakan ilmu politik merupakan salah satu ilmu yang menurutnya perlu dipelajari. Bahkan sebagai pengusaha, seseorang juga penting mengetahui mengetahui tentang ilmu politik.

“Kenapa saya sebagai anak muda memutuskan untuk masuk dunia politik, karena menurut saya sebagai pengusaha juga harus pandai berpolitik,” kata dia dia yang juga seorang pengusaha.

Dia mengatakan dalam dunia usaha, seorang pengusaha akan selalu bersinggungan dengan kegiatan menjalin komunikasi dengan orang lain dalam rangka menawarkan produk yang dijualnya.

Sedangkan dalam dunia politik, seorang politikus juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Bagaimana dirinya mengomunikasikan gagasan, program dan sebagainya. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami program-program pemerintah.

Namun meski ada keterkaitan antara ilmu politik dan ilmu bisnis, bukan berarti tujuan masuk politik adalah untuk mendukung kepentingan usahanya.

Sementara Jacobus Eko Kurniawan atau yang akrab disapa Jek, menilai adanya persamaan antara dunia politik dan bisnis itu dari proses yang harus dijalankan. Dia yang berangkat dari dunia bisnis, menilai jika bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan dengan proses yang alami.

Banyak yang beranggapan proses dalam menjalankan bisnis itu tidak mudah. Namun menurutnya proses atau pengalaman dalam menjalankan bisnis dari bawah itu akan penting guna membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan.

Dia mengatakan dalam perkembangan saat ini, di dunia bisnis muncul yang namanya fenomena sortcutisme. Jadi tidak ingin masuk dalam proses yang panjang namun langsung mendapatkan hasil yang besar. Mungkin cara-cara itu bisa dilakukan, namun untuk keberlanjutan bisnis, menurutnya akan lebih baik jika melalui proses secara natural.

“Nah mungkin, hal ini juga bisa diterapkan di dalam politik. Tapi itu pilihan masing-masing orang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya