SOLOPOS.COM - Pemilik Pukis Badran, Renata Zoraifi, menunjukkan produk pukis miliknya di outlet miliknya di Jl. Kenanga Nomor 25, Purwosari, Laweyan, Solo, pada Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Salah satu pilihan oleh-oleh terkenal di Kota Solo yakni Pukis Badran. Kuliner tradisional yang identik dengan rasa manis ini hadir dengan berbagai varian rasa. Uniknya salah satu varian rasa Pukis Badran adalah rasa daging sapi.

Pemilik Pukis Badran, Renata Zoraifi, menjelaskan ia memulai usahanya sejak 2017. Outlet pertama Pukis Badran berada di Solo Paragon Mall dan kemudian tutup karena renovasi dan vakum hingga 2018.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Mengingat saat ini tengah membangun branding produknya sebagai oleh-oleh, Renata rasa kurang tepat bila berada di mal sebagai pusat perbelanjaan.

Akhirnya ia memutuskan membuka outlet di rumahnya sendiri di daerah Badran, di daerah Jl. Kenanga Nomor 25, Purwosari, Laweyan, Solo. Renata mengaku pada awal usaha ia menangani dari produksi dan pemasaran secara mandiri. Dengan kesibukannya sebagai Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ia akhirnya merekrut karyawan.

Saat ini ia telah memiliki lima outlet baik di Solo dan Yogyakarta. Saat ini ia mempunyai 14 varian rasa pukis, mulai dari strawberry, oreo, tiramisu, klepon, mocca nougat, durian, original, hingga blueberry.

Dari berbagai varian ini, pukis rasa daging sapi sangat digemari oleh konsumen. Pukis buatan Renata identik memang identik dengan berbagai macam base, filling, dan topping. Untuk menjaga cita rasa produknya, Renata mengaku selalu memantau proses produksi dari hulu ke hilir.

“Pasokan bahan baku dari Solo aja,” papar Renata saat ditemui Solopos.com di outlet miliknya pada Senin (26/6/2023).

Saat pandemi Covid-19 ia tetap bertahan dengan memunculkan menu baru yaitu ice cream, yaitu Pukis in Cup.

Selain menawarkan Pukis in Cup, ia juga menawarkan produk minuman rempah tradisional Goelasem dengan berbagai rasa seperti sereh, gula asem, jahe secang, kunir asem, beras kencur, dan jahe sereh jeruk nipis.

Saat ini ia mempunyai varian rasa unik yaitu pukis rasa daging sapi. Pukis rasa daging sapi ini sempat menjadi juara kontes masak yang digelar Kecap Bango pada 2019 lalu. Renata berkisah ketika memasak resep ini para juri sempat underastimate menu ini.

Ia sendiri berhasil membuat resep pukis rasa daging sapi ini berbekal uji coba resep baru dan ternyata disukai oleh keluarganya. Dengan alasan tersebut, akhirnya ia berpikiran menjualnya secara luas dan mendapat respons positif dari konsumen.

Untuk harga Pukis Badran isi enam rasa seharga Rp38.000/kemasan, dengan isi campur sebanyak 10 buah ia menjual dengan harga Rp70.000/kemasan. Untuk varian rasa daging sapi satu kemasan berisi sepuluh buah dibanderol dengan harga Rp87.000/kemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya