Bisnis
Senin, 14 Agustus 2023 - 14:19 WIB

Mengintip Ragam Usaha Para Warga Binaan Rutan Kelas I Solo

Galih Aprilia Wibowo  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah karya dari warga binaan Rutan Kelas I Solo dipamerkan dalam expo Hari UMKM Nasional 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo pada Kamis (10/8/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Ada yang menarik di salah satu tenant pada expo Hari UMKM Nasional 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, yang berlangsung mulai Kamis-Minggu (10-13/8/2023) lalu.

Di antara ribuan tenant yang ikut memeriahkan hajatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terlihat seorang pria berbaju oranye.

Advertisement

Dia adalah salah satu warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas I Solo.  Saat Solopos.com mengunjungi tenant tersebut pada Kamis (10/8/2023), ia sibuk dengan pensil di tangannya. Samar-samar lukisan sketsa abu-abu mulai tampak.

Tenant tersebut diatur dengan warna dominan seperti bangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas) yaitu merah dan abu-abu.

Advertisement

Tenant tersebut diatur dengan warna dominan seperti bangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas) yaitu merah dan abu-abu.

Selain itu replika jeruji besi lengkap dengan batu bata merah juga menambah kesan tersendiri. Di sisi atas tenant tersebut bertuliskan Dari Balik Jeruji Besi Kami Berkarya.

Selain lukisan, ada juga kaus sablon yang terpajang dengan banderol harga mulai Rp70.000. Ada juga beberapa sangkar burung yang ditawarkan.

Advertisement

Kepala Subseksi Bimbingan dan Kegiatan Rutan Solo, Respati Wisnu menjelaskan tenant tersebut memang khusus menghadirkan hasil karya warga para warga binaan.

Misalnya dari pria bertato yang melukis sketsa wajah tersebut. Wisnu menguraikan awalnya warga binaan tersebut merupakan ahli tato.

Karena itu, Wisnu kemudian memberikan tantangan kepadanya untuk melukis. Awalnya hanya melukis bunga, kemudian merambah ke sketsa wajah.

Advertisement

Wisnu menjelaskan kegiatan warga binaan juga diisi dengan kegiatan positif sebagai modal untuk kembali ke masyarakat. Mulai dari pelatihan laundry, pelatihan membuat handycraft, dan pelatihan sablon, serta pelatihan lainnnya.

Mereka, warga binaan diberikan bekal tersebut untuk lebih berguna ketika kembali ke masyarakat. Sehingga diharapkan membawa dampak positif di lingkungan sekitar. Wisnu juga menyebut tantangan terbesar bagi warga binaan adalah stigma negatif di masyarakat.

“Kami memberikan modal [pelatihan] bagi mereka [warga binaan] untuk bisa kembali kepada masyarakat lagi. Jadi lebih berguna dan positif,” papar Wisnu saat ditemui Solopos.com, Kamis.

Advertisement

Seperti diketahui, Kota Solo menjadi tuan rumah Hari UMKM Nasional 2023.

Seremoni pembukaan acara dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo.

Arif menjelaskan UMKM telah terbukti menopang perekonomian Indonesia. Perayaan tersebut digelar dam rangka memberikan upaya perlindungan, kemudahan, dan pemberdayaan bagi para pelaku UMKM.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif