SOLOPOS.COM - Ilustrasi dipaksa menikah. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Saat ini menikah dengan low budget seolah menjadi tren. Banyak pasangan calon pengantin yang memilih jalan ini karena merasa sayang menghabiskan uang dalam jumlah besar atau sedang merencanakan sesuatu yang memakan biaya besar seperti membeli rumah, membuat usaha dan lain sebagainya.

Lantas hal apa yang perlu diperhatikan untuk mengurangi budget pernikahan? Salah satu pengeluaran paling besar saat menikah adalah katering. Harga paket catering pernikahan memang mahal, apalagi jika tamunya banyak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Makanya, pasangan calon pengantin mesti bersiasat dalam membiayai catering pernikahan. Jangan sampai budget pernikahan habis hampir seluruhnya di catering. Apalagi sampai berutang hanya buat membayar makan para tamu undangan tersebut. Malah kalau bisa dapat untung dari amplop undangan.

Ada banyak cara agar biaya pernikahan tidak membengkak. Khusus di sektor catering, kita harus berani mendobrak kelumrahan dalam resepsi pernikahan jika ingin berhemat. Berikut ini tips menghemat katering pernikahan yang dilansir dari lifepal pada, belum lama ini.

Baca Juga: Jumlah Investor Naik Saat Pandemi, BEI Sebut Suku Bunga Jadi Kunci

1. Sesuaikan dengan budget

Pilih memusingkan biaya katering sebelum atau sesudah resepsi? Kalau memilih sesudah, tidak usah memikirkan budget. Langsung pesan katering dan hidangkan ke tamu.
Meski pilih paket termurah, belum tentu ongkos pernikahan jadi lebih murah juga sebab, Anda tidak punya budget.

Budget adalah hal penting dalam kegiatan seperti ini. Bahkan budget juga wajib ada dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya ketika akan berkegiatan atau acara besar.

Tanpa budget, kehidupan finansial akan acak-acakan. Termasuk dalam resepsi pernikahan. Jika tidak ada budget, pengeluaran buat apa saja gak bakal terlacak.

2. Kurangi nasi

Lihat pengalaman pribadi waktu datang ke acara pernikahan. Pasti rata-rata tamu mengambil sedikit nasi.
Karena, orang-orang cenderung lebih suka makan gubukan. Makanan di gubukan umumnya bukan makanan yang sehari-hari dimakan. Berbeda dengan yang ada di tengah, seperti nasi, sop, ayam goreng, atau ikan.

Umpamanya paket dari pihak catering sebanyak 20 kilogram beras. Bisa Anda minta kurangi jadi 15 kilogram saja. Tapi, dengan kompensasi harga paket dikurangi, ya.

3. Fokus ke gubukan

Seperti dikatakan sebelumnya, orang-orang biasanya fokus ke gubukan. Kita juga harus sama. Gubukan menjadi kunci.
Supaya hemat, kurangi porsi menu di meja tengah.
Misalnya harga paket tengah Rp2 juta, sedangkan gubukan Rp500.000 per gubuk. Jadikan Rp1 juta untuk makanan tengah.

Tidak apa-apa bila budget gubukan tidak dikurangi, asalkan sesuai dengan jumlah tamu. Bisa juga ditambah Rp100 ribu supaya porsinya lebih banyak. Tamu biasanya lebih sering mengomentari makanan di gubukan ketimbang di tengah.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Tunjukkan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Menurun, Simak Data Lengkapnya

4. Cukup air putih

Daripada pakai berbagai minuman bersoda untuk sajian, sebaiknya perbanyak air putih. Alasan utama, tentu karena lebih hemat.

Harga minuman bersoda 1 liter bisa sama dengan harga air mineral 2 liter. Fungsi keduanya pun sama-sama untuk meredakan dahaga. Selain itu, air putih lebih sehat ketimbang minuman bersoda. Selain itu beberapa tamu yang mungkin sudah tua atau tidak enak badan bisa memilih air putih.

5. Pakai porsian saja

Ini merupakan tradisi dalam resepsi yang sangat ramah dompet. Di Solo, ada tradisi menghidangkan sajian resepsi secara porsian. Penyajian yang sering disebut dengan nama Piring Terbang ini mudah diotak-atik budgetnya.
Namanya piring terbang karena makanan dihidangkan per piring, lalu disajikan satu per satu oleh pelayan.

Itulah tips-tips menghemat budget catering pernikahan. Perlu diingat, pernikahan adalah acara sakral yang tidak boleh dianggap remeh. Apalagi soal makanan, maka dari itu selain memastikan penghematan, wajib dipastikan juga makanan itu terjamin rasa dan kebersihannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya