SOLOPOS.COM - Ilustrasi (scu.edu)

Solopos.com, SOLO — Jika memiliki perusahaan, Anda pasti terbiasa mendengar istilah persediaan barang dagang. Lalu bagaimana dengan Anda yang belum mempunyai perusahaan. Anda juga mesti mengetahui definisi persediaan barang dagang serta cara pencatatannya.

Mempelajari dan memahami hal tersebut merupakan hal penting bagi pengusaha. Pasalnya, barang dijadikan sebagai komponen utama yang diperjualbelikan dalam industri perdagangan dan distribusi. Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Definisi Persediaan Barang Dagang

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 butir 4, Inventory atau persediaan barang dagang bisa didefinisikan sebagai aset perusahaan yang sengaja dibeli dan dimpan, kemudian dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Dilihat dari jenis operasional perusahaan, tidak hanya barang yang telah diproduksi atau siap jual yang dikategorikan sebagai persediaan. Inventory ini juga mencakup barang yang sedang dalam proses produksi atau dalam proses penyelesaian. Termasuk juga di antaranya bahan baku serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi tersebut.

Tidak hanya berupa produk retail, rumah bisa dikategorikan persediaan jika perusahaan itu berbisnis jual beli properti. Mobil pun bagian dari persediaan jika berada di perusahaan yang bisnis utamanya penjualan dan pembelian mobil.

Baca Juga: Fenomena Quiet Quitting di Dunia Kerja yang Sedang Tren, Apakah Itu?

Jenis-jenis Persediaan

Dalam buku Intermediate Accounting karya Muhammad Nuh dan Hamizar, persediaan yang dimiliki perusahaan terbagi menjadi lima kelompok. Berikut ini penjelasannya.

? Bahan baku, yaitu material yang akan dipakai untuk memproduksi barang jadi. Contohnya, kain menjadi bahan baku utama dalam industri

? Perlengkapan pabrik, yakni semua barang yang berfungsi melancarkan proses produksi, seperti oli dan bahan pembersih mesin.

? Bahan penolong pabrik, meliputi barang dan bahan yang juga menjadi bagian proses produksi yang nilainya kecil seperti benang pada industri garmen.

? Barang dalam proses, maksudnya bahan baku yang sudah masuk proses produksi, tapi belum selesai dikerjakan. Misal kain yang baru selesai dijahit pada industri garmen.

? Barang jadi, yaitu semua barang yang siap dijual kepada konsumen.

Metode Pencatatan Persediaan

Bisnis utama perusahaan dagang adalah menjual persediaan barang dagang yang dimiliki. Oleh karena itu, pencatatan dan perlakuan akuntansi atas persediaan memiliki pengaruh langsung pada semua proses akuntansi di suatu perusahaan.
Ada dua metode yang biasa digunakan untuk mencatat persediaan yaitu metode periodik dan perpetual.

Metode periodik berarti perusahaan menghitung secara langsung persediaan yang ada pada periode tertentu. Jika ada transaksi yang mempengaruhi persediaan, maka hanya transaksinya yang dicatat, bukan jumlah persediaannya. Intinya, tidak ada pencatatan pada pos persediaan meski ada pembelian atau penjualan.

Sementara metode perpetual kebalikan dari metode periodik. Jika ada pembelian atau penjualan yang berhubungan dengan persediaan, maka harus dicatat pada pos persediaan. Metode perpetual memudahkan penyusunan laporan laba rugi dan neraca lantaran tidak mesti menghitung persediaan secara fisik.

Baca Juga: Rp5,3 Triliun untuk Infrastruktur IKN Tahap I, Menteri Basuki: Hindari Korupsi!

Itulah penjelasan tentang persediaan barang dagang dan metode pencatatannya. Sejatinya persediaan memiliki arti penting bagi manajemen perusahaan dan akuntansi. Persediaan merupakan sumber pendapatan suatu perusahaan. Perusahaan tidak bisa melayani pelanggan dengan baik jika kekurangan jumlah persediaan.

Sementara persediaan terlampau banyak pun menghabiskan biaya penyimpanan yang relatif besar. Hal penting dalam mengelola persediaan adalah menjaga supaya jumlah persediaan yang ada sedang-sedang saja.

Bisa disimpulkan bahwa perlakuan yang tepat atas persediaan sangat vital bagi perusahaan sehingga pemilik harus mampu mengatur dan memantau jumlah persediaan supaya selalu memadai, ini dinamakan dengan manajemen stok.
Untuk memantau dan mengelola stok secara realtime, Anda bisa menggunakan aplikasi persediaan seperti Jurnal by Mekari.

Jurnal by Mekari adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 20.000 pengguna dari berbagai jenis bisnis. Memiliki fitur terlengkap seperti pemantauan stok secara real time, multi gudang, multi cabang, multi departemen, sampai otomatisasi lebih dari ratusan jenis laporan keuangan.

Semua perusahaan dan pengusaha pasti menginginkan administrasi yang berjalan baik sementara masih banyak perusahaan yang kesusahan untuk mengelola administrasi yang baik, untuk itulah Jurnal by Mekari hadir sebagai Simple Online Accounting Software untuk menunjang kesuksesan pebisnis.

Baca Juga: DJP dan UNS Hadirkan Tax Center, Jamal Wiwoho: Pajak Urat Nadi Perekonomian

Dengan menggunakan Jurnal by Mekari, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.

Jurnal by Mekari bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan aplikasi persediaan ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan.

Jadi, Jurnal by Mekari menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal by Mekari telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin.

Selain itu, Jurnal by Mekari memiliki banyak fitur di dalamnya seperti:

• Fitur pembelian di mana didalamnya terdapat fitur purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap.
• Pembuatan faktur dan perhitungan pajak otomatis.
• Cash link.
• Pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi fitur lainnya.
• Manajemen Stok

Baca Juga: Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta akan Dapat Bantuan Rp600.000 Dibayar Satu Kali

Cara Mendaftar Jurnal by Mekari

Setelah melalui beberapa pertimbangan dan akhirnya ingin menyelesaikan permasalahan yang dialami saat melakukan stock take, maka mendaftar Jurnal by Mekari merupakan pilihan yang tepat. Karena selain mempermudah pekerjaan, menggunakan aplikasi persediaan ini juga dapat menimbulkan efisiensi kerja serta menghemat banyak waktu.

Berikut ini merupakan hal yang perlu disiapkan saat akan mendaftar untuk dapat menggunakan Jurnal by Mekari dalam kegiatan perusahaan:

• Pertama, mempersiapkan data

Pendaftar dapat menyiapkan data seperti nama perusahaan, logo perusahaan, alamat, website resmi perusahaan, nomor telepon hingga fax. Jika belum memiliki data-data tersebut, maka opsi ini dapat dilewati dan bisa diisi oleh seseorang yang berwenang sebagai owner atau manajer.

Kemudian siapkan data para pekerja yang akan menggunakan Jurnal, daftar piutang dan jika ada, daftar hutang yang belum terlunasi di tahun sebelumnya. Lalu, siapkan juga daftar pajak serta syarat pembayaran yang akan digunakan. Yang terakhir, yaitu mempersiapkan daftar produk dan daftar kontak jika sebelumnya sudah pernah memiliki pembukuan sebelum menggunakan Jurnal.

• Yang kedua, melakukan pendaftaran di Jurnal

Untuk melakukan pendaftaran, sebelumnya dapat dipersiapkan browser tertentu, seperti Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Opera, dan lain sebagainya. Namun, yang paling direkomendasikan adalah menggunakan Chrome.
Membuka link https://my.jurnal.id/id/users/sign_up dan mendapatkan masa percobaan Jurnal by Mekari empat belas hari secara gratis.



Baca Juga: 3 Jenis Bantuan Tunai Langsung Atas Pengalihan Subsidi BBM

Dengan ketentuan bahwa dalam 45 hari tidak ada aktivitas apapun yang dilakukan oleh perusahaan di aplikasi Jurnal by Mekari, maka sistem akan mengirimkan e-mail pemberitahuan bahwa perusahaan akan dihapus. Jika dalam kurun waktu 7 hari tidak ada balasan, maka perusahaan akan dihapus.

Setelah membuka link tersebut, maka selanjutnya pendaftar dapat memasukkan data diri seperti nama lengkap, e-mail, nomor telepon, dan password. Kemudian klik centang pada kolom bertuliskan “I’m not a robot” dan klik tombol Buat Akun.

Pada formulir selanjutnya, pendaftar dapat mengisi nama perusahaan, pilihan bahasa yang ingin digunakan, bidang industri perusahaan, serta paket fitur yang ingin digunakan. Jika memiliki kode referral, maka pendaftar juga bisa memasukkan kode tersebut dalam formulir.

Jika formulir telah lengkap, pendaftar dapat menekan tombol bertuliskan “Mulai Pakai Jurnal” dan data perusahaan akan tersimpan setelahnya. Akun perusahaan yang terbentuk akan menyesuaikan dengan pemilihan industri perusahaan, menu-menu yang ditampilkan akan mengikuti keperluan industri perusahaan tersebut.

• Langkah ketiga, masukkan database perusahaan

Terdapat dua opsi dalam memasukkan database perusahaan tergantung dari sudah ada atau tidaknya pembukuan sebelum menggunakan Jurnal.

Jika sebelumnya belum pernah memiliki pembukuan, maka data dapat dimasukkan secara manual dengan cara melengkapi informasi perusahaan, menambahkan fitur tambahan dalam setting perusahaan, kemudian membuat akun kas dan bank yang digunakan oleh perusahaan serta mengisi saldo awal ke dalam akun tersebut dan melengkapi apa-apa saja yang diperlukan untuk memproses perhitungan baik akuntansi maupun di stocktake perusahaan.

Apabila perusahaan sudah memiliki pembukuan sebelumnya, file dapat langsung dipindahkan ke Jurnal dengan syarat file telah berformat excel atau csv. Pendaftar dapat mengunduh template Jurnal dan menyesuaikan file sebelumnya untuk dimasukkan ke dalam sistem.

Baca Juga: Apindo: Pengusaha Belum Siap Harga BBM Naik Sekarang



• Cara melakukan setting untuk perusahaan

Dalam melakukan pengaturan perusahaan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengisi informasi seputar perusahaan seperti logo, nama perusahaan, alamat perusahaan, alamat pengiriman, nomor telepon, fax, NPWP, website, serta email perusahaan. Pendaftar juga dapat memilih untuk memasukkan logo ke dalam setiap laporan yang dicetak dengan mencentang tombol “Tampilkan logo perusahaan di laporan” dan logo akan otomatis muncul di setiap laporan yang dibuat.

Setelah informasi seputar perusahaan terisi lengkap, pendaftar dapat menyimpan perubahan dan mengkonfirmasi email yang tercantum dengan menekan pada link yang bertuliskan “Kirim e-mail konfirmasi” dan membuka kotak masuk pada e-mail lalu mengkonfirmasinya.

Detail akun bank juga wajib diisi dalam pengaturan perusahaan. Pendaftar diharuskan mengisi data seperti nama bank, cabang bank, alamat bank, nomor akun bank yang terdaftar, atas nama, serta swift code untuk transfer antar bank antar negara. Klik “Ubah” untuk menyimpan data akun bank perusahaan tersebut.

Ada beberapa fitur tambahan yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dalam aplikasi persediaan. Fitur-fitur tersebut yaitu:

? Fitur Approval
? Fitur Panduan Awal
? Menerima e-mail kinerja bulanan
? Fitur termasuk pajak
? Pengelompokan transaksi atau tag transaksi
? Multi currency
? Pengaturan mata uang
? Penulisan mata uang

Jika semua langkah dan pengaturan telah selesai dilakukan maka pendaftar telah siap untuk menggunakan aplikasi persediaan Jurnal by Mekari dan merasakan kemudahannya dalam membantu aktivitas stock take.

Dengan menggunakan Jurnal by Mekari, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Download dan daftar Jurnal by Mekari sekarang juga di halaman https://www.jurnal.id untuk dapatkan gratis akses selama 14 hari.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya