SOLOPOS.COM - Nasabah mengakses layanan Cash Management System PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (Madina) di Jakarta, Rabu (5/7/2023). (Istimewa/Madina).

Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meluncurkan Muamalat Digital Integrated Access (Madina) untuk meningkatkan utilisasi layanan pengelolaan uang nasabah korporasi atau Cash Management System (CMS).

Tujuan lain yakni memacu bisnis wholesale banking.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Menurut SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor, Madina menawarkan kemudahan untuk nasabah korporasi terkait manajemen kas dan akses informasi keuangan yang cepat dan real time.

Tahun ini, pihaknya gencar menyasar segmen lembaga keuangan syariah dan institusi Islam, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Sebagai bank pertama murni syariah, kita tidak hanya fokus pada nasabah perorangan tetapi juga kepada non-perorangan atau korporasi. Oleh karena itu, kami gencar menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan utilisasi layanan Madina. Hingga akhir 2023, kami menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi Madina sebesar 25%,” ujarnya.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan utilisasi Madina antara lain melaksanakan Madina Activation Program (MAP) 2023. Bank Muamalat memberikan bebas biaya transaksi hingga 30 kali selama 3 bulan.

Periode program dimulai sejak 1 April sampai 31 Desember 2023, berlaku untuk nasabah pengguna baru Madina selama periode program dan nasabah eksisting pengguna Madina yang belum pernah melakukan transaksi via Madina.

Bank Muamalat juga menjalankan Remittance Transaction Program 2023. program berupa pemberian diskon untuk transaksi pengiriman uang (remittance) dalam bentuk valuta asing.

Ada dua jenis diskon yang diberikan, antara lain diskon 75% untuk biaya provisi dan biaya SWIFT per bulan untuk nasabah yang bertransaksi via Madina selama tiga bulan.

Kedua berupa diskon sebesar 50% pada biaya provisi dan biaya SWIFT per bulan untuk nasabah yang bertransaksi via counter teller selama 3 bulan.

Irvan berharap ada kontribusi dari program tersebut terhadap peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), Fee Based Income (FBI), dan Operational Current Account (OCA) Bank Muamalat yang berasal dari nasabah korporasi.

Nasabah korporasi dapat menggunakan layanan CMS Bank Muamalat dengan mengakses https://cms.muamalatbank.com/cms-app pada browser. Syaratnya user harus mempunyai Company ID, User ID, dan Password.

Company ID dan User ID dikirimkan oleh Bank Muamalat ke alamat perusahaan bersama dengan hardtoken (jika menggunakannya). Password dikirimkan oleh Bank Muamalat ke alamat email user.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya