Solopos.com, SOLO — Tabrakan antara Kereta Api (KA) Eksekutif Turangga vs Komuter Bandung Raya terjadi di Petak Jalan Rel Haurpugur-Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024).
Insiden yang terjadi pada Jumat pagi itu mengakibatkan lokomotif Komuter Bandung Raya yang menggunakan CC 201 77 17 (vintage series) ringsek parah. Bahkan, ada salah satu gerbong yang nyebur sawah. Sementara itu, lokomotif yang digunakan KA Turangga terlihat ringsek di bagian depannya saja.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Dalam kejadian tersebut, juga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Mereka adalah masinis, asisten masinis, dan pegawai KA. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo yang dipantau Solopos.com dari tayangan Breaking News KompasTV. “Sementara ada tiga korban jiwa, yakni masinis, asisten masinis, dan pegawai KA,” kata dia.
Mengalami tabrakan dengan Komuter Bandung Raya pada Jumat pagi di Cicalengka, Bandung, KA Turangga merupakan kereta api kelas eksekutif yang sudah melayani rute Surabaya Gubeng – Bandung sejak 1995.
Awalnya, KA yang pertama kali beroperasi pada 1 September 1995 ini melayani kelas bisnis dan eksekutif. Tetapi, pada 11 Oktober 1999, kereta satu ini hanya menggunakan kelas eksekutif saja. Sejak pertengahan tahun 2018, rangkaian KA Turangga berbahan baja nirkarat buatan Industri Kereta Api (INKA).
Dari segi kecepatan, KA Turangga memiliki kecepatan yang semula hanya 105 km/jam, pada 2022 bisa menjadi 120 km/jam.
Sementara itu, harga tiket KA Turangga yang baru saja mengalami tabrakan dengan Komuter Bandung Raya itu dibanderol mulai Rp490.000 hingga Rp620.000. Di aplikasi KAI Access, kereta ini ternyata juga mengangkut KA Paronamic yang baru saja diluncurkan pada akhir 2022 lalu. Khusus tiket KA Panoramic yang juga dilayani oleh KA Turangga adalah Rp1,1 juta.
Dalam catatan yang diperoleh Solopos.com, KA Turangga juga pernah mengalami insiden ditabrak oleh truk di Jombang, Jawa Timur, pada 30 Maret 2023 sekitar pukul 03.56 WIB. Akibatnya, KA Turangga mengalami anjlok dan bagian lokomotif ringsek di bagian depannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
