Bisnis
Senin, 17 April 2023 - 20:45 WIB

Mendekati Lebaran, Jasa Ekspedisi di Solo Kebanjiran Pengiriman Paket

Mutiara Adinia Soelaiman  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Admin JNT Express, Fauzi, saat memberikan keterangan mengenai pengiriman paket menjelang Hari Raya Idul Fitri di Laweyan, Kamis, (14/4/2023) sore. (Solopos.com/Mutiara Adinia Soelaiman).

Solopos.com, SOLO — Antusias belanja online masyarakat meningkat tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ekspedisi di Solo kewalahan menerima paket yang overload.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, JNT Express Laweyan terlihat sangat sibuk, Kamis (13/4/2023). Terlihat dua admin sedang bekerja, sedangkan empat kurir sedang menyortir paket.

Advertisement

Banyak tumpukan paket yang tertata siap menunggu kurir untuk dikirim. Disusul beberapa customer yang terus berdatangan membawa paket yang cukup banyak.

Pengiriman meningkat sampai 30% paket yang dikirimkan ke luar pulau. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meninggkat hingga Hari Raya Idul Fitri.

Advertisement

Pengiriman meningkat sampai 30% paket yang dikirimkan ke luar pulau. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meninggkat hingga Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau hari biasa itu sehari sekitar 4.000 sampai 5.000, mendekati Lebaran ini bisa sampai 8.000 paket per harinya,” ujar admin ekspedisi JNT Express Laweyan, Fauzi, saat ditemui Solopos.com, Kamis (13/4/2023) sore.

Fauzi menuturkan rata rata paket yang masuk jelang Hari Raya ini berupa baju dan makanan untuk menyambut Lebaran. Fasilitas JNT Express juga ditingkatkan seperti penambahan akomodasi pengiriman dan juga jumlah kurir paket.

Advertisement

Jelang Lebaran seperti saat ini pengiriman paket akan terlambat dua sampai tiga hari dari biasanya. JNT Express Laweyan juga akan tetap beroprasi saat Hari Raya Idul Fitri untuk mengantisipasi paket yang kelebihan muatan.

Fauzi berharap tahun ini  pengiriman truk paket tidak terhambat sehingga paket dapat sampai ke customer lebih cepat dan dalam keadaan baik.

Salah satu customer JNT, Ones memaklumi keterlambatan paket di masa Lebaran. “Ya gapapa paketnya yang harus di kirim juga banyak, jadi kalau terlambat itu wajar, biasanya mendekati Lebaran gini memang lagi rame – ramenya jadi harus sabar,” ujar Ones.

Advertisement

Ones memesan sejumlah baju untuk menyambut lebaran dan juga kue kue kering. Menurutnya berbelanja secara online lebih praktis dan hemat. “Banyak juga promo yang diberikan,” kata Ones, Kamis.

Meningkat

Meningkatnya jasa ekspedisi selama Ramadan sudah diproyeksikan sejumlah pihak, termasuk Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo).

Asperindo memprediksi volume pengiriman paket selama periode Ramadan dan Lebaran 2023 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, meski tidak signifikan.

Advertisement

Ketua Umum Asperindo Mohammad Feriadi mengatakan, potensi kenaikan ini ditopang oleh semakin membaiknya daya beli masyarakat Indonesia.

Meski demikian, dia menilai peningkatan volume pengiriman tidak akan begitu signifikan mengingat kondisi perekonomian yang belum pulih sepenuhnya.

“Kalau melihat kondisi sekarang, perkiraan kami peningkatan volume pengiriman barang atau paket tidak akan lebih dari 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Feriadi dilansir dari Bisnis.com, Jumat (24/3/2023).

Feriadi melanjutkan, tantangan di jasa kurir dan ekspedisi selama masa Ramadan dan Lebaran cukup beragam. Dia mencontohkan, saat ini pengiriman melalui moda transportasi udara masih terhambat oleh jumlah armada pesawat yang tidak sebanyak dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Sementara itu, pengiriman dari darat juga terkendala masalah infrastruktur yang belum memadai.

Feriadi mengatakan, pembangunan jalan tol yang belakangan digalakkan pemerintah Indonesia dapat menjadi solusi perusahaan kurir untuk mempercepat arus pengiriman barang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif