Bisnis
Minggu, 10 September 2023 - 19:21 WIB

Mencicipi Olahan Ikan Khas Juwana di Resto Bandeng Patera Kartasura

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Owner Bandeng Patera Anik Ristiyanti Amiroh dengan produk favorit pelanggan. (Solopos/Adam Aryo Gumilar)

Solopos.com, SUKOHARJO — Juwana adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Daerah yang terletak di jalur pantai utara Jawa (Pantura) ini terkenal dengan olahan ikan bandeng presto. Kuliner satu ini memang bikin kangen karena rasanya yang gurih dan empuk, sebab diolah menggunakan teknik presto.

Namun, Anda tidak harus pergi jauh sampai ke Juwana, Pati untuk mengobati kangen terhadap masakan ini. Di Jl. Latar Putih I no 18 Saripan, Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, terdapat tempat makan yang menyajikan aneka olahan ikan bandeng khas Juwana, yaitu resto Bandeng Patera.

Advertisement

Banyak pilihan menu yang dapat dipesan, di antaranya bandeng presto, mangut kepala manyung, mangut daging manyung, mangut iwak pe, bakso bandeng, lumpia bandeng, kerupuk bandeng, bandeng crispy, tahu bakso bandeng, otak otak bandeng, pepes bandeng, nugget bandeng, sempol bandeng, rolade bandeng, sosis bandeng, dan bandeng tanpa duri. Warung tersebut juga menyediakan olahan bandeng dalam kemasan frozen food, sehingga bisa menjadi buah tangan untuk orang tercinta.

Di rumah makan yang terletak di garasi rumah itu, Solopos.com mencoba mencicipi tiga olahan menu sekaligus yang menjadi favorit pengunjung, yaitu mangut kepala manyung, penyet iwak pe dan sambel ikan manyung. Menu-menu ini disajikan dalam piring sederhana, namun terlihat istimewa dengan plating yang menggugah selera.

Advertisement

Di rumah makan yang terletak di garasi rumah itu, Solopos.com mencoba mencicipi tiga olahan menu sekaligus yang menjadi favorit pengunjung, yaitu mangut kepala manyung, penyet iwak pe dan sambel ikan manyung. Menu-menu ini disajikan dalam piring sederhana, namun terlihat istimewa dengan plating yang menggugah selera.

Sambel ikan manyung memberikan  sensasi pedas begitu kental saat masuk ke mulut. Bagi penyuka makanan pedas, menu ini sangat cocok anda cicipi karena kaya akan aneka bumbu dan rempah. Level kepedasan bisa dipesan sesuai selera.

Selain itu ada juga sajian mangut kepala manyung. Menu kepala manyung atau ndas manyung yang tenggelam dalam kuah santan ini begitu menggoda. Di atasnya diberi irisan tomat dan cabai. Porsinya yang besar bisa dinikmati untuk dua orang. Rasa gurih, pedas dan asam manis tercampur sempurna.

Advertisement

Tiga menu ini ternyata juga pernah dipesan oleh publik figur yang menyambangi Bandeng Patera seperti Andika Kangen Band, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani hingga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Terkejut saya ketika Andika Kangen Band artis itu datang, kami tidak menyangka melalui ulasan Google beliau mencari resto kami,” ungkap owner Bandeng Patera, Anik Ristiyani Amiroh, kepada Solopos.com, Senin (4/9/2023).

Anik memang tidak sembarangan dalam memilih bahan baku. Ibu empat anak ini langsung mendatangkan ikan dari Juwana, Pati yang terkenal dengan bandeng dengan kualitas terbaik di Indonesia. “Bandeng dari Juwana memiliki tekstur daging yang lebih gurih dengan aroma yang berbeda dengan bandeng dari daerah lain. Kalau di Soloraya saya belum banyak menemukan olahan khas bandeng asli Juwana,” ucapnya.

Advertisement

Dia juga tidak menggunakan bahan pengawet, MSG, dan pewarna dalam olahan menunya. Bahkan, produk Bandeng Patera juga sudah tersertifikasi halal oleh MUI dan terdaftar di BPOM Kemenkes. Anik menjamin jika produk bandeng yang dijualnya merupakan bandeng segar dan diolah mengunakan bumbu dan rempah pilihan.

Kemasan Kaleng

Produk Sambel Ikan Manyung. (Solopos/Adam Aryo Gumilar)

Untuk menjangkau lebih banyak pasar, ia juga membuat olahan iklan dalam kemasan kaleng, seperti menu mangut kepala manyung, mangut iwak pe dan Spiced Milkfish. Olahan ikan dalam kemasan kaleng ini lebih praktis untuk oleh-oleh. Produk olahan ikan dalam kemasan kaleng dari Bandeng Patera mampu bertahan hingga satu tahun dengan teknologi pengawetan khusus yang terbukti sehat tanpa bahan kimia.

“Kami terus berinovasi, salah satunya kami buat dalam bentuk kemasan kaleng. Semangat ini didasari oleh banyak pelanggan yang menjadikan produk kami sebagai oleh-oleh. Kalau di Indonesia produk kami sudah sampai dari Sabang sampai Merauke. Pernah juga dibawa sampai luar negeri seperi Malaysia, Bangladesh, Dubai, Arab Saudi, Singapura dan Amerika Serikat. Nah kami berpikir kalau kami kemas dalam kaleng seperti sarden. Tentu lebih praktis dan aman tanpa takut tumpah atau ribet,” ujarnya.

Advertisement

Istri dari Ahmad Nurul Huda ini juga memanfaatkan platform digital, seperti Shopee, Tokopedia, Tiktok, Istagram dan juga Facebook untuk memasarkan produknya. Bandeng Patera mulai buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. Pelanggan bisa melakukan pemesanan via WhatsApp dengan menghubungi 081225393394.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif