Bisnis
Senin, 30 Mei 2022 - 09:03 WIB

Menakar Kontribusi Industri Animasi untuk PDB Indonesia

Rahmad Fauzan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA–Sejumlah produk animasi sudah familiar bagi masyarakat di Indonesia, terutama kaum milenial.

Hal ini menjadi peluang pula bagi perekonomian dalam negeri.

Advertisement

Sayangnya, mengutip Perpres No. 74/2022 tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN), industri animasi di Indonesia yang terdiri atas film animasi, video, dan fotografi ternyata belum berkontribusi besar bagi PDB Nasional.

Pada 2016, kontribusi sektor tersebut terhadap PDB Nasional terbilang kecil, yaitu senilai 0,017% dengan nilai ekspor senilai US$1.161.

Namun, tidak besar bukan berarti tak tumbuh. Berdasarkan rekam jejaknya, sepanjang 2014-2016 sektor animasi berada dalam tren pertumbuhan tergolong makin pesat.

Advertisement

Pada 2014, laju pertumbuhan sebesar 5,31%. Sementara pada 2016, tingkat pertumbuhannya berada pada kisaran 10,09%.

Baca Juga: Usung Cerita Semarang, Mahasiswa Udinus Bikin Film Animasi Si Warik

Pasar animasi Indonesia masih banyak yang diisi oleh produk impor. Namun demikian, hasil karya lokal sebagian besar berorientasi ekspor.

Advertisement

Jumlah penduduk yang bekerja di sektor tersebut pada 2016 berjumlah 39.546 orang yang tersebar di 2.418 perusahaan.

Pelaku industri animasi masih terpusat di kota-kota besar. Adapun, masalah di industri animasi Tanah Air adalah belum banyaknya perusahaan distributor yang mampu memasarkan film-film animasi dalam negeri menjadi penghambat perkembangan industri animasi.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mengintip Kontribusi Industri Animasi terhadap PDB Indonesia

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif