SOLOPOS.COM - Pengunjung memenuhi stand makanan dan menuman pada hari terakhir Festival Jajan Solo 2023, Minggu (22/10/2023) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO — Pengunjung Festival Jajan Solo (FJS) 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Jumat-Minggu (20-23/10/2023) melebihi ekspektasi penyelenggara.

Total pengunjung acara tersebut selama tiga hari digelar, Jumat-Minggu (20-23/10/2023), tembus 141.209 orang. Padahal panitia awalnya hanya menarget 30.000 pengunjung selama tiga hari.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Angka tersebut merupakan klaim dari pihak penyelenggara yang dirilis melalui Instagram @festivaljajansolo. Rinciannya yakni pada hari pertama pengunjung tembus 26.448 orang, sedangkan hari kedua tembus 64.417 orang, dan hari terakhir 50.344 orang.

Membeludaknya pengunjung melebihi perkiraan penyelenggara sebab salah satu inisiator FJS yang juga pendiri akun @jajansolo, Hestu Nugraheni.

Sebelumnya ia hanya menargetkan 10 persen dari total follower akun instagram @jajansolo atau hanya sekitar 30.000 pengunjung dalam tiga hari.

“Targetnya itu 10% dari follower Jajan Solo, jadi targetnya itu 30.000 selama tiga hari, atau sehari itu 10.000 pengunjung. Tapi harapannya lebih,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (20/10/2023).

Membeludaknya pengunjung festival jajan tersebut semakin menegaskan memang wong Solo sangat suka jajan. Data dari BPS yang menyebut daya beli masyarakat terhadap jajan sangat tinggi, bahkan melebihi beras.

Terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo mencatat pada 2022 pengeluaran makanan wong Solo mencapai Rp767.095 per kapita. Pengeluaran terbesar adalah makanan dan minuman jadi, yang mencapai Rp324.738. Baru kemudian disusul padi-padian sebesar Rp61.642.

Besaran itu menunjukan warga Solo tidak segan merogoh kocek yang dalam untuk jajan makanan dan minuman jadi. Tidak terkecuali di FJS 2023 yang jumlah pengunjungnya mencapai ratusan ribu itu.

Masalah Sampah dan Ketersedian Tempat

Meski potensi cuan yang besar, festival yang baru pertama kali digelar itu meninggalkan beberapa keluhan dari pengunjung. Dua di antaranya masalah sampah yang terlihat berserakan di hampir setiap sudut. Lalu terkait ketersediaan tempat duduk.

Hal itu juga dikeluhkan oleh Anugerah terkait tempat duduk yang kurang banyak. Dia melihat banyak pengunjung yang kesulitan mencari tempat duduk.

“Karena aku datangnya sorean ya jadi belum terlalu rame banget, untuk tempat duduknya kurang banyak sih, karena banyak pengunjung yang cari lesehan,” kata dia.

Selain itu, dia menilai ketersediaan tempat sampah cukup meski banyak di antara pengunjung yang membuang sembarangan. “Kalau untuk tempat sampahnya aku kira cukup ya karena di setiap sudut titik nya ada tempat sampah,” kata dia

Berbeda dengan Anugerah, pengunjung asal Keprabon, Solo, Isti mengeluhkan sampah yang berserakan. Dia menganggap manajemen pengelolaan sampahnya masih sangat kurang.

“Sama seperti kebanyakan visitor [pengunjung] yang hadir. Ada di bagian sampah kritiknya. Meskipun sudah ada volunteer dari Trash Warrior sepertinya manajemen sampah masih sangat kurang,” kata dia.

Meski begitu, dia menyebut kurangnya manajemen pengelolaan sampah bukan sepenuhnya tanggung jawab penyelenggara, namun juga kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan.

“Faktornya mungkin di kesadaran pengunjung juga kali ya, yang belum aware [peduli] soal sampah,” kata dia.

Terkait manajemen sampah, informasi dari akun Instagram @festivaljajansolo, penyelenggara memang sudah mengupayakan dengan mengerahkan tim khusus, yakni Trash Warior di bawah manajemen Rock in Solo.

Selain itu pihak penyelenggara juga sudah menyediakan tempat sampah di hampir semua titik. Termasuk pada hari kedua dan ketiga, penyelenggara menambah jumlah tempat sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya