SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas menuju Jl Urip Sumoharjo yang membelah bangunan Pasar Gede Solo, Kamis (13/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso).

Solopos.com, SOLO – Sebanyak tiga pasar tradisional di Solo diperkirakan diserbu para pemudik yang tiba di kampung halaman saat Lebaran. Pasar tradisional menjadi destinasi wisata belanja yang menawarkan sensasi keunikan dan harga produk yang murah meriah.

Selain destinasi wisata baru, Kota Solo juga memiliki sederet pasar tradisional yang berpotensi menjadi destinasi wisata belanja.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Bagi para pemudik yang sudah lama tak pulang kampung, mengunjungi pasar tradisional di Solo adalah keharusan.

Dari puluhan pasar tradisonal di Kota Bengawan, ada tiga pasar tradisional di antaranya yang menjadi jujugan wisata belanja bagi para pemudik. Ketiga pasar tradisional itu, yakni Pasar Klewer, Pasar Gede, dan Pasar Triwindu.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo mengatakan pasar tradisional di Kota Solo memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dibanding pasar tradisional di daerah lain.

“Misalnya, Pasar Klewer yang menjadi pusat belanja pakaian terutama batik di Solo. Biasanya, pemudik memborong pakaian batik dalam jumlah besar untuk oleh-oleh,” kata dia, saat berbincang dengan Espos, Selasa (18/4/2023).

Bagi pemudik yang gemar mencicipi kuliner yang tak ada duanya di Pasar Gede. Beragam kuliner legendaris bisa dijumpai ketika menelusuri pasar tradisional tersebut. Mulai dari nasi liwet, tengkleng, timlo hingga es dawet telasih yang bisa memanjakan lidah para pemudik.

Tak hanya itu, para pemudik juga bisa bernostalgia dengan kuliner khas Solo di bangunan lantai dua.

“Khusus Pasar Gede memang sangat menarik dan selama ini menyedot wisatawan yang ingin jalan-jalan atau sifatnya leisure. Saat periode Lebaran, pemudik juga bakal mengunjungi Pasar Gede untuk berburu kuliner legendaris,” ujar dia.

Terakhir, lanjut Gembong, Pasar Triwindu yang dikenal sebagai pusat barang antik dan kuno di Solo.

Pasar Triwindu menawarkan sensasi unik saat berburu barang-barang antik dan kuno yang ditawarkan para pedagang. Mulai dari perabotan rumah tangga, kerajinan tangan, hingga radio dan mesin ketik bisa dijumpai di area pasar

Gembong menambahkan wisata belanja di pasar tradisional bakal menggerakkan perekonomian daerah dan pertumbuhan ekonomi saat periode Lebaran.

“Momen Lebaran bakal mendongkrqak pertumbuhan ekonomi daerah. Aktivitas ekonomi ditopang sektor pariwisata yang menimbulkan multiplier effect atau efek berganda bagi peekonomian daerah,” papar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya