Bisnis
Rabu, 25 Januari 2023 - 20:42 WIB

Meikarta Gugat Konsumen Rp56 Miliar, Ini Profil Pemiliknya

Arlina Laras  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu proyek Distrik 1 Meikarta, Cikarang, Jawa Barat. Sebagian proyek Meikarta diduga bermasalah setelah ratusan konsumen menuntut pengembalian dana kepada pemiliknya.(Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Nama proyek kota terencana, Meikarta, termasuk nama pemiliknya menjadi bahan perbincangan baru-baru ini.

Anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) yang menangani proyek di wilayah Cikarang, Bekasi, itu  menggugat konsumen Meikarta yang tergabung dalam Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM) sebesar Rp56 miliar.

Advertisement

“PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) menegaskan tekad dan komitmen untuk melanjutkan, menyelesaikan dan menyukseskan mandat perusahaan untuk berkontribusi terhadap pembangunan nasional khususnya di daerah koridor utama Bekasi dan Cikarang, serta pembangunan kawasan Meikarta sesuai dengan syarat dan seluruh tanggung jawab yang di tetapkan di dalam keputusan homologasi dan jadwal pembangunan yang sudah di tetapkan bersama,” tulis Manajemen PT MSU dalam keterangan resmi dilansir Bisnis.com, Selasa (24/1/2023).

Manajemen PT MSU juga mengklaim siap menyelesaikan seluruh tanggung jawab di Meikarta dan bertekad melayani dan menjawab segala pertanyaan para pembeli.

Advertisement

Manajemen PT MSU juga mengklaim siap menyelesaikan seluruh tanggung jawab di Meikarta dan bertekad melayani dan menjawab segala pertanyaan para pembeli.

“Namun kami harus menolak perbuatan dan aksi yang melawan hukum,” tegas manajemen.

Lebih lanjut, Manajemen PT MSU mengaku yakin Meikarta akan menjadi suatu komunitas utama di jalur Cikampek Jakarta-Bandung, yang merupakan industrial estate terbesar di Asia Tenggara.

Advertisement

Sekarang ini, putra Mochtar Riady yakni James Riady yang dipercaya mengelola bisnis Lippo pemilik atau CEO Meikarta.

Dilansir dari Bisnis.com, pria yang lahir pada tahun 1957 di Jakarta ini, sejak kecil telah dipersiapkan secara serius oleh sang ayah untuk jadi pebisnis.

Walaupun bukan anak pertama, tapi sebagai anak kedua dari konglomerat Mochtar Riady, James diajari hidup mandiridengan menjalani pendidikan di Macau, Cina.

Advertisement

James Riady yang juga bisa disebut pemilik Meikarta ini pun pindah ke Australia dan kuliah di University of Melbourne. Usai menamatkan kuliahnya, pada tahun 1997 sang ayah kemudian mengirimnya ke Amerika untuk terjun ke dunia perbankan.

Ia kemudian bekerja di Amerika.  Pulang ke Indonesia, James Riady dipercaya sebagai Chief Executive Officer atau CEO Lippo Group.

Pengalamannya dalam berbisnis selama di Amerika Serikat menjadi pelajaran berharga baginya dalam membesarkan bisnis di Indonesia, hingga Lippo Grup memiliki lini bisnis yang terdiversifikasi, mulai dari properti, teknologi sampai perbankan.

Advertisement

Aktivitas perusahaannya telah tersebar di kawasan Asia Pasifik, terutama Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai.

Melansir dari situs perusahaan, Lippo Group juga menambah nilai perusahaannya dengan melakukan pengembangan properti dan dengan cara mengakuisisi OUE Hospitality Real Estate Investment Trust (OUE H-REIT) yang berbasis di Singapura dengan portofolio real estate berupa perhotelan yang terus berkembang dan menghasilkan pendapatan.

Perusahaan konglomerasi yang dikelola pemilik Meikarta ini menjadikan keluarganya yakni keluarga Riady sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.

Forbes mencatat harta kekayaannya kini ditaksir mencapai US$1,4 miliar atau setara dengan Rp21,9 triliun. Adapun, dengan kekayaannya tersebut James Riady turut mendorong pengembangan berbagai model institusi pendidikan dan inovasi.

James juga mendirikan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan. Bahkan, lembaga pendidikannya telah bermitra dengan Universitas Nasional Singapura, Universitas Teknologi Queensland, Universitas Biola di AS, dan Universitas Xiamen di Cina.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif