SOLOPOS.COM - Salah satu desain ruangan rumah minimalis. (Istimewa/Gandhi Surya).

Solopos.com, SOLO — Hunian yang praktis dan minimalis masih menjadi dambaan masyarakat, khususnya kaum milenial beberapa tahun terakhir ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Bahan Baku DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soloraya, Suryanto saat dihubungi Solopos.com pada Selasa (11/7/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Beberapa tahun terakhir ini tren furnitur masih dipegang dengan gaya minimalis dan natural. Konsep minimalis tersebut berkarakter sederhana atau simpel dengan warna natural.

Konsumen yang paling banyak mengikuti tren furnitur minimalis ini berada pada kalangan milenial berusia 30 tahun hingga 40 tahun.

“Tren furnitur lebih ke style minimalis natural dengan produk lebih simpel dengan warna-warna natural, kebanyakan konsumen berusia 30 tahun hingga 40 tahun,” terang Suryanto.

Sedangkan furnitur bergaya natural cenderung berciri khas kayu ringan dengan warna asli.

Konsep mebel natural ini laku di pasar ekspor, misalnya bahan baku furnitur yang menggunakan akar kayu jati dengan finishing menggunakan wax.

Hal ini diungkapkan oleh Pemilik Virgo Furniture, Amik Sumiyati. Ia menjelaskan finishing menggunakan wax ini tidak seperti menggunakan pelitur yang mengubah warna kayu.

Tapi wax adalah produk perawatan kayu yang memang mempunyai formula khusus untuk menampilkan keindahan serat kayu. Bentuk dari akar kayu jati yang tidak dihilangkan juga menjadi daya tarik tersendiri.

Permintaan furnitur saat ini mulai beragam, tidak hanya perabot rumah seperti meja dan kursi, namun furnitur untuk set area tertentu makin digemari.

Pemilik CV Hero Saka Alam, Gandhi Surya mengaku dalam tiga bulan terakhir ia benyak menerima pesanan furnitur untuk kitchen set. Kemudian permintaan sofa, kursi makan untuk dining set juga semakin banyak.

“Biasanya paling sering kitchen set, sofa kursi makan atau dining set. Kemudian coffetable atau meja tamu, lemari pakaian atau wardrobe dan dipan tempat tidur paling banyak tiga bulan ini,” ujar Gandhi.

Untuk sofa dan tempat tidur biasanya dijual mulai Rp2 juta, kemudian untuk kitchen set dijual degan harga Rp8 juta ke atas. Sementara untuk bedroom set dibanderol dengan harga Rp10 juta ke tas. Untuk perlengkapan meja makan dijual dengan harga Rp3 jutaan.

Coffetable, stool, side table, round table, dan rectangular table dimulai dari harga Rp188.000,” tambah Gandhi.

Kehadiran furnitur multifungsi dengan memanfaatkan ruang yang terbatas ini salah satunya dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19.

Tuntutan untuk berkegiatan di rumah saja membuat pemilik hunian ingin memiliki rumah dengan estetika yang indah dan nyaman untuk ditinggali.

Jargon less is more dalam konsep minimalis mengacu hanya mementingkan desain funitur untuk kebutuhan yang paling mendasa.

Sementara itu dilansir dari Bisnis.com, hunian minimalis menjadi favorit para milenial karena dianggap praktis dan memiliki fungsi maksimal.

Hal ini sangat bertolak belakang dengan generasi baby boomer yang lebih menyukai gaya hunian mewah dan megah. Para milenial lebih menyukai hunian minimalis dengan nuansa modern sederhana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya