Solopos.com, SOLO — Bisnis make up artist (MUA) atau tata rias menjadi salah satu jasa yang menjanjikan, sehingga tak sedikit warga Solo yang menekuni bisnis ini.
Salah satunya MUA di Solo, Siti Nur Ani’mah, 24, yang telah menggeluti dunia tata rias sejak tiga tahun lalu.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Perempuan asal Nganjuk ini memulai dari belajar YouTube dan kursus online MUA. Dia membayar Rp150.000 untuk kursus online MUA.
Selama proses belajar tersebut dia sebenarnya juga sudah mulai menerima tawaran merias.
Awalnya dia hanya memasang rate harga Rp35.000. Siti kemudian membangun relasi melalui perlombaan MUA, relasi ini membantu dia mendapatkan job lainnya.
Dia biasanya menawarkan jasa MUA melalui media sosial, Facebook dan Instagram. Dia mengaku juga bekerja sama dengan jasa lainnya, misalnya penata rambut ataupun jilbab.
“Soloraya ini make up reguler banyak dari sekolah, kampus. Setiap dua bulan pasti ada wisuda. Kalau make up wisuda, harus rajin unggah, dan promosi. Pasang range harga Rp80.000 untuk make up reguler. Kalau rata-rata harga di Solo itu Rp150.000-an secara umum,” terang Siti saat dihubungi Solopos.com, pada Kamis (25/1/2024).
Sedangkan untuk jasa make up wisuda mahasiswa biasanya dibanderol mulai Rp200.000 hingga Rp300.000. Jasa MUA untuk pernikahan lebih mahal mulai Rp500.000 hingga Rp1 juta lebih.
“Kalau make up party itu lebih banyak, buat kondangan, mulai Rp200.000 hingga Rp300.000,” tambah dia.
Dalam sebulan, Siti bisa mendapatkan paling banyak Rp3 juta dan paling sedikit Rp1 juta. Ada beberapa kosmetik yang harus disiapkan untuk menjadi MUA. Siti biasanya memakai make up merek Make Over, LT Pro, dan lainnya.
Basis produk yang harus disiapkan, misalnya primer dengan harga mulai Rp100.000, kemudian shading mulai Rp50.000.
Dia juga harus menyiapkan bulu mata yang dia beli secara lusinan seharga Rp30.000. Produk selanjutnya adalah foundation mulai harga Rp100.000 hingga Rp150.000.
Beragam jenis bedak juga harus Siti siapkan mulai dari bedak tabur dan bedak padat mulai harga Rp35.000 hingga Rp100.0000. Kemudian blush on seharga Rp30.000 hingga Rp50.000.
MUA lainnya, Egya, menekuni bisnis MUA sejak 2019 berawal dari hobi. Dia mengaku selalu mengasah teknik agar mampu bersaing.
“Untuk keahlian yang paling utama skill make up dulu, cara menjaga kepercayaan dengan memberikan yang baik. Cara tetap bertahan dari awal terus mengasah teknik make up, walaupun belum ada job tetap terus latihan, belajar terus meningkatkan kualitas,” kata Egya.
Dia banyak mendapatkan job dari make up reguler, misalnya wisuda bridesmaid mulai Rp150.000.
Bisnis make up biasanya laris manis saat wisuda atau untuk serangkaian acara pernikahan.
Salah satu yang menggunakan jasa tersebut yakni fresh graduate Solo, Ajeng. Ia menghabiskan hingga Rp850.000 untuk jasa make up pada momen wisudanya.
Dia mengaku tidak segan mengeluarkan uang sebesar itu, karena sudah termasuk make up dua orang keluarga lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
