SOLOPOS.COM - Penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Banyubiru, Selasa (11/7/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Kereta api (KA) Banyubiru rute Solo-Semarang pulang pergi (PP) yang sempat vakum selama 10 tahun kini beroperasi tiap hari baik weekday maupun weekend. KA ini menjadi pilihan transportasi bagi para wisatawan yang akan menghabiskan waktu libur di akhir pekan.

Perjalanan dengan moda transportasi ini membutuhkan waktu sekitar dua jam menempuh rute Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Stasiun Solobalapan atau sebaliknya. Simak jadwal perjalanan KA Banyubiru hari ini, Minggu (16/6/2024).

Promosi NeutraDC da KBRI Singapura Gelar Diskusi Panel Kebijakan Pelindungan Data

KA Banyubiru memiliki kapasitas sebanyak 630 penumpang serta memiliki dua kelas pelayanan yakni ekonomi dan eksekutif. Harga tiket kelas ekonomi KA Banyubiru dibanderol Rp40.000 sedangkan tiket kelas eksekutif ditawarkan seharga Rp80.000.

Adapun, okupansi atau tingkat keterisian KA Banyubiru keberangkatan pagi rata-rata mencapai 80% setiap harinya. Untuk KA Banyubiru keberangkatan malam rata-rata load factor atau tingkat keterisian sebanyak 30% setiap harinya.

Menurut Manager Humas KAI Daops 4 Semarang Franoto Wibowo, KA Banyubiru banyak diminati oleh para pekerja dan wisatawan. “Kalau pagi banyak penumpang yang berwisata ke daerah Solo seperti Masjid Sheikh Zayed,” kata dia, beberapa waktu lalu.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai Sabtu (1/6/2024), menambah stasiun pelayanan naik turun penumpang untuk perjalanan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solobalapan di Stasiun Telawa, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Franoto menambahkan KA Banyubiru sebelumnya hanya berhenti di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Brumbung, Stasiun Gundih, Stasiun Salem, dan Stasiun Solobalapan untuk melayani naik turun penumpang .

“Mulai hari Sabtu tanggal 1 Juni 2024 KA Banyubiru menambah pemberhentian untuk naik turun penumpang di Stasiun Telawa. Bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Boyolali yang hendak menuju Semarang maupun Solo menggunakan kereta api, kini dapat menggunakan KA Banyubiru,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (29/5/2024).

Dia berharap dengan penambahan jumlah stasiun pemberhentian KA Banyubiru ini dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi massal kereta api dan meningkatkan mobilitas serta perekonomian masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Semarang, Grobogan, Boyolali, dan Solo.

Jalur KA Pertama dan Tertua

Perjalanan KA Banyubiru melintasi sejumlah stasiun yang unik dan legendaris. Stasiun Salem di Gemolong dan Stasiun Gundih di Grobogan dibangun pada 1870. Selanjutnya, Stasiun Brumbung di Demak dibangun pada 1867, Stasiun Telawa dibangun tahun 1880an, Serta Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dibangun pada 1914.

Rute yang dilintasi juga cukup legendaris karena merupakan jalur KA pertama dan tertua di Indonesia yang dibangun perusahaan kereta api milik Hindia Belanda atau Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Selain itu, destinasi wisata yang bisa dikunjungi dengan perjalanan kereta api ini cukup banyak. Pertama, di Kota Solo warga bisa mengunjungi Masjid Sheikh Zayed, Masjid Agung Solo, Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, Keraton Solo, hingga Solo Safari Zoo.

Selanjutnya, dari Solo kereta bakal berhenti di Salem, Gemolong, Sragen. Beberapa destinasi wisata Sragen yang bisa dikunjungi yakni Museum Sangiran, Objek Wisata Sendang Kun Gerit, juga New Gunung Kemukus.

Selanjutnya kereta berhenti di Gundih, Grobogan. Destinasi wisata di Grobogan yakni Bledug Kuwu, Air Terjun Widuri, Waduk Nglangon, Sendang Teleng Kalibiru, hingga Air Terjun Gulingan.

KA Banyubiru melayani naik turun penumpang di Stasiun Telawa. Di sekitar stasiun tersebut terdapat bangunan cagar budaya Lodji Papak di area perkantoran Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa. Selain itu ada juga Situs Sendang Jolotundo yang dulu menjadi tempat berkumpulnya masyarakat mengambil air. Di Juwangi juga ada pasar pisang yang digelar tiap pasaran Wage dan Legi.

Perjalanan dilanjutkan ke Stasiun Brumbung di Demak. Wisata yang layak dikunjungi yakni Masjid Agung Demak, Makam Terapung Syekh Mudzakir, Hutan Mangrove Morosari Sayung, Brown Canyon Demak, Desa Wisata Tlogoweru, dan Taman Air Polaris.

Destinasi terakhir KA Banyubiru adalah di Stasiun Semarang Tawang. Sejumlah destinasi wisata di Semarang yang layak dikunjungi yakni Lawang Sewu, Saloka Theme Park, Klenteng Sam Poo Kong, Kota Lama Semarang, Pagoda Avalokitesvara, Kampung Pelangi, hingga Museum Ranggawarsita.

Jadwal Lengkap KA Banyubiru

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari KAI, berikut jadwal dan rute lengkap lengkap KA Banyubiru hari ini, Minggu (16/6/2024):

1.  Jadwal keberangkatan KA Banyubiru dari Semarang ke Solo:

– Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pukul 07.50 WIB dan 20.45 WIB;

– Stasiun Brumbung berangkat pukul 08.10 WIB dan 21.04 WIB;

– Stasiun Telawa berangkat pukul 08.52 WIB dan 21.46 WIB;

– Stasiun Karangsono berangkat pukul 22.01 WIB;

– Stasiun Gundih berangkat pukul 09.35 WIB dan 22.17 WIB;

– Tiba di Stasiun Solobalapan pukul 09.55 WIB dan 22.56 WIB.



2. Jadwal keberangkatan KA Banyubiru dari Solo ke Semarang:

– Stasiun Solobalapan pukul 10.40 WIB dan 17.15 WIB;

– Stasiun Gundih pukul 11.00 WIB dan 17.35 WIB;

– Stasiun Telawa pukul 11.47 WIB dan 18.22 WIB;

– Stasiun Padas pukul 18.40 WIB;

– Stasiun Brumbung pukul 12.25 WIB dan 19.14 WIB;

– Tiba di Semarang Tawang Bank Jateng pukul 12.42 WIB dan 19.31 WIB.

Cara Membeli Tiket KA Banyubiru

Pembelian tiket KA Banyubiru salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengakses laman booking.kai.id atau channel lainnya yang bekerja sama dengan KAI. Calon penumpang bisa membuka aplikasi atau laman tersebut, lalu ketikkan nama stasiun asal dan stasiun tujuan.

Setelah itu, pilih tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang lalu klik “Cari & Pesan Tiket” dan “Pesan”. Pilih kursi, lalu tentukan metode pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya