Solopos.com, SOLO — Kenaikan harga material bangunan menjadi salah satu beban yang ditanggung para penyedia jasa konstruksi. Selama tiga tahun ini, kenaikan bahan baku pembangunan rumah dan gedung mencapai 20%. Hal inilah yang menjadi biang kerok harga rumah terus melambung tinggi.
Sekjen Developer Properti Indonesia (Deprindo), I Gede Teguh Pratama, mengatakan harga material bangunan terus naik secara berkala selama tiga tahun terakhir. Kondisi ini menjadi salah satu beban operasional yang ditanggung para penyedia jasa konstruksi, termasuk pengembang.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.