SOLOPOS.COM - Rombongan konvoi motor listrik dalam acara Festival Motor Listrik diberangkatkan dari Loji Gandrung, Minggu (3/12/2023). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Festival Motor Listrik yang digelar oleh PLN dan Kementerian ESDM, bersama dengan Solopos Media Group (SMG), stakeholder kendaraan listrik diharapkan menjadi upaya lebih mengenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat.

Penggunaan kendaraan listrik dinilai sebagai salah satu langkah bijak memanfaatkan energi untuk menjaga lingkungan yang bersih.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Dalam sambutannya, Presdir Solopos Media Group, Arif Budisusilo, mengatakan, Minggu (3/12/2023) ini menjadi momentum yang luar biasa bagi Kota Solo.

Sebab, pada Minggu ini terselenggara event yang unik dan menginspirasi soal motor listrik dalam satu rangkaian penuh, mulai dari konvoi kendaraan listrik, diskusi tentang motor listrik, lomba modifikasi motor listrik dan lainnya.

“Tapi yang ingin kami tonjolkan, sebagai media utama, kami berkepentingan dan punya motif kuat menjadi bagian untuk melakukan literasi kepada publik bahwa ekonomi hijau ini sangat penting untuk sustainability ke depan,” kata dia.

Melalui literasi yang tepat, diharapkan masyarakat akan semakin memahami tentang motor listrik, sehingga tidak memiliki keraguan untuk menggunakannya. Di sisi lain, dari PLN juga telah siap untuk menyediakan kebutuhan infrastruktur pengisian daya.

General Manager PLN UID Jateng-DIY, Muchamad Soffin Hadi, menilai isu perubahan iklim telah menjadi sesuatu yang sangat serius di bahas belakangan ini. Dimana kini muncul fenomena el nino maupun la nina.

“Tentu semua keputusan dan tindakan kita harus merujuk pada sesuatu yang penting tadi, salah satunya perubahan iklim. Hal yang perlu didorong salah satunya adalah bijak menggunakan energi ramah lingkungan,” kata dia.

Sedangkan bentuk dari bijak menggunakan energi ramah lingkungan tersebut salah satunya adalah dengan penggunaan kendaraan berdaya listrik. “Untuk itu di acara ini bisa sama-sama saksikan, parade motor listrik,” kata dia.

Dalam mendukung pengembangan motor listrik tersebut, PLN telah menyatakan kesiapannya dalam memenuhi kebutuhan terkait infrastruktur pengisian daya.

“Kami siap mendukung kendaraan listrik ini. Kami juga mendukung ekosistem, kami siap mendukung dari sisi teknologi, pengetahuan dan standarisasi,” lanjut dia.

Direktur Konversi Energi, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, mengapresiasi atas kegiatan yang terselenggara berkat kolabirasi multipihak tersebut.

“Kenapa motor listrik ini penting? Sebab di Indonesia konsumsi BBM setiap tahun lebih dari 1,5 juta barel per day. Sebagian besar atau sekitar 800.000 barel per day adalah dari impor,” kata dia.

Melalui peralihan penggunaan kendaraan BBM ke kendaraan listrik diharapkan bisa mengurangi ketergantungan dengan impor BBM tersebut.

Di sisi lain, program konversi dan semua hal berkaitan dengan penggunaan motor listrik masih perlu disosialisasikan lebih aktif ke masyarakat.

Sebab belum semua masyarakat saat ini mengetahui mengenai program konversi kendaraan BBM ke listrik tersebut. termasuk mengenai mekanismenya, jaminan mengenai pengisian daya, dan sebagainya.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, mengatakan kegiatan yang berlangsung di Loji Gandrung dengan mengangkat tema Bangga Pakai Motor Listrik, tersebut menarik karena mengangkat isu yang menarik, yakni soal perubahan iklim, polusi dan kerusakan lingkungan.

Menurutnya, pembahasan mengenai motor listrik menjadi penting karena menjadi salah satu jalan menuju ekonomi hijau, energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan.

“Semoga ini bermanfaat. Tapi harusnya memang lebih aktif disosialisasikan agar masyarakat mengetahui. Selain mendukung program pemerintah, juga perlu disampaikan betapa bermanfaatnya dan mudahnya menggunakan motor listrik,” kata dia.

Terlebih dengan adanya dukungan PLN dalam pemenuhan kebutuhan daya, juga dukungan Pemprov Jateng, Kementerian ESDM dan lainnya. Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis sepeda motor BBM yang akan dikonversi menjadi sepeda motor listrik, dari KGPAA Mangkunegara X kepada pengelola bengkel RWin Development, Rubiyanto Hadi Pramono.

Selain ada motor listrik city tour, konversi motor BBM ke motor listrik, dan diskusi bedah motor listrik, dalam Festival Motor Listrik juga digelar test ride motor listrik, pameran motor listrik, photo contest motor listrik, dan lomba modifikasi motor listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya