SOLOPOS.COM - Prosesi pengukuhan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo periode 2022-2027 di Diamond Restoran, Jumat (20/1/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Selain e–katalog bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pengurus baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo bakal fokus menggarap konsorsium meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) di Soloraya. Maskot baru Kota Solo, Canthik Rajamala menjadi penanda upaya mempersatukan potensi bisnis MICE yang melibatkan para stakeholder di enam daerah lain di Soloraya.

Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto, mengatakan potensi bisnis MICE di Soloraya cukup tinggi dengan deretan event dan kegiatan yang digelar di Kota Bengawan. Potensi bisnis itu bisa dioptimalkan dengan melibatkan para stakeholder di daerah lain di Soloraya.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Kami ingin mempersatukan Soloraya. Ini konteksnya bisnis atau aktivitas pariwisata, utamanya potensi MICE. Jika berbicara MICE, tidak hanya Kota Solo melainkan daerah lain di Soloraya. Kami ingin membangun konsorsium MICE Soloraya,” kata dia, seusai acara pengukuhan pengurus Kadin Solo periode 2022-2027 di Diamond Restoran, Jumat (20/1/2023).

Seperti diketahui, Kota Solo baru saja meluncurkan logo branding baru Solo The Spirit of Java dan maskot Canthik Rajamala beberapa waktu lalu. Maskot baru Rajamala diharapkan sebagai penanda upaya mempersatukan potensi bisnis MICE di Soloraya supaya memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di masing-masing daerah.

Tentunya, konsorsium MICE tidak hanya melibatkan perhotelan sebagai sektor penopang pariwasata melainkan UMKM di setiap daerah. “Maskot Rajamala bakal mempersatukan Soloraya. Konsorsium MICE dan pariwisata di Soloraya harus disokong setiap daerah. Saya harap hilangkan dulu ego sektoral,” ujar dia.

Disinggung langkah bagi perusahaan berskala besar, Ferry menyampaikan tidak akan mengesamping peran strategis perusahaa berskala besar di Solo. Pengurus Kadin bakal melakukan pendampingan terhadap perusahaan industri manufaktur, tekstil, garmen dan sebagainya. “Perusahaan besar memberikan kontribusi besar, yakni sekitar 80 persen dari prdouk domestik regional bruto,” papar dia.

Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah, Harry Nuryanto, berharap para pengurus baru Kadin Solo segera bisa merealisasikan program kerja dan kegiatan guna memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah. Mereka harus bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder sebagai mitra kerja.

Menurut Hari, tantangan dan dinamika perekonomian nasional maupun daerah bakal lebih berat dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Kadin adalah rumah bagi pengusaha di Solo. Harus bisa memberikan sumbangsih melalui pengembangan jaringan pasar, bantuan permodalan, dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya