SOLOPOS.COM - Suasana kios pusat jual beli handphone di Plaza Singosaren, Kota Solo, masih sepi pegunjung pada Senin (3/4/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Pusat jual beli handphone (HP) di Plaza Singosaren, Kota Solo belum ramai dipadati oleh pengunjung. Periode high season penjualan HP diprediksi mulai bergeliat sepekan sebelum Lebaran.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pengunjung yang datang ke Plaza Singosaren kebanyakan menuju lantai II Plaza Singosaren, untuk berburu produk fesyen di Matahari Departement Store. Sementara itu, deretan kios HP terlihat sepi.
Pemilik Dcelluar Solo, Dendy Noviandra, 39, menguraikan kios miliknya memang belum ramai didatangi calon pembeli HP saat awal Ramadan ini. “Masih datar-datar saja. Kemungkinan [ramai] H-7 [Lebaran],” ujar Dendy saat berbincang dengan Solopos.com pada Senin (3/4/2023).
Dendy menguraikan tren pasar untuk jual beli HP meningkat bisa dipastikan setiap empat bulan dalam setahun. Ia bisa menjual dua kali lipat jumlah produk ketika high season dalam empat bulan tersebut. High season bisa disebut sebagai waktu permintaan HP bertambah.
High season tersebut memang dipengaruhi oleh event. Ia menilai hal tersebut sebagai traffic pembeli. Rata-rata orang banyak mencari HP ketika akhir tahun, tepatnya pada November dan Desember, serta waktu Ramadan hingga Lebaran.
Hari-hari biasa pada satu toko miliknya paling tidak bisa menjual 10 hingga 15 HP, sedangkan ketika high season bisa mencapai 20 hingga 30 HP bisa terjual.
Dendy mengatakan saat ini bisnis retail HP, 70% dikuasai dengan sistem tukar tambah. Walaupun banyak jenis HP baru, menurut Dendy, HP seken masih diminati, terutama dengan sistem tukar tambah HP. Karena banyak orang yang ingin mengikuti tren seri HP terbaru.