SOLOPOS.COM - Melalui salah satu layanan BPJS Ketenagakerjaan yakni Program Jaminan Hari Tua (JHT), peserta dapat mencairkan dana hingga Rp 10 juta. (Ilustrasi/Antara/Asprilla Dwi Adha)

Solopos.com, SOLO — BPJS Ketenagakerjaan Solo terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan. Saat ini fokus utama BPJS Ketenagakerjaan Solo yakni meningkatkan kepesertaan khususnya program Bukan Penerima Upah (BPU).

Pada tahun depan mereka menargetkan jumlah peserta aktif untuk BPU di wilayah kerjanya yakni 83.500 peserta.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Tonny W.K., mengatakan BPU merupakan salah satu program dari BPJS Ketenagakerjaan untuk mengkaver masyarakat yang bukan pekerja di perusahaan.

Sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong tingkat kepesertaan di segmen penerima upah atau PU.

“Untuk PU kan sudah didukung dari perusahaannya. Kemudian saat ini yang tengah kami dorong adalah untuk BPU,” kata dia di Solo, Rabu (27/12/2023).

Sementara untuk segmen BPU di antaranya meliputi masyarakat yang tidak mendapatkan upah dari perusahaan. Termasuk juga kalangan wirausaha, UMKM, freelancer, supeltas dan lainnya. Guna mendorong tingkat kepesertaan dari kelompok tersebut, sosialisasi dan edukasi terus dilakukan.

Guna membantu masyarakat dari kelompok BPU, menurutnya bisa saja melibatkan perusahaan untuk melakukan program sosial guna membantu masyarakat di sekitar lokasi usahanya.

Menurutnya potensi kelompok BPU di lingkup kerjanya, yakni di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri masih besar. Disebutkan, untuk Kota Solo saja saat ini kepesertaan BPU baru mencapai 30%, sementara potensinya sekitar 70.000 orang.

“Untuk itu, khusus untuk BPU ini terus kami sosialisasikan. Kami juga mengajak masyarakat untuk menyosialisasikan hal ini,” lanjut dia.

Pada tahun depan pihaknya menargetkan kepesertaan BPU di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri ada penambahan sekitar 63.000. Sedangkan untuk kepesertaan dari kelompok PU ditargetkan ada penambahan sekitar 58.000 peserta di 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya