Solopos.com, SOLO — Tahun politik belum berdampak signifikan terhadap sektor meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) pada bisnis perhotelan di Solo. Sejumlah hotel di Solo masih mengandalkan kegiatan dari corporate.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Joko Sutrisno, mengatakan hingga saat ini belum banyak kegiatan politik yang digelar di hotel di Solo.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
“Belum signifikan. Semoga setelah pemilu nanti akan banyak kegiatan yang digelar di hotel,” kata dia, Kamis (11/1/2024).
Senada, Public Relations Coordinator favehotel Solo (Manahan Solo dan Solo Baru), Nonik Ratna Dewi, mengatakan belum banyaknya kegiatan terkait politik yang digelar di Favehotel Solo, baik di Solo Baru maupun Manahan.
“Kalau politik yang masuk baru dari penyelenggara. Dibandingkan tahun politik sebelumnya, lebih banyak yang lalu. Dulu porsi kecil masih ada yang masuk,” kata dia.
Dia memprediksi kegiatan akan banyak digelar setelah pemilu atau setelah Februari atau menjelang Ramadan. Momen tersebut memungkinkan banyak kegiatan yang digelar sebelum memasuki bulan puasa dan Lebaran.
Meski begitu, Solo bukan berarti sepi kegiatan politik. Beberapa hotel lain seperti Lorin Solo dan The Sunan Solo Hotel ternyata pernah menjadi lokasi kegiatan terkait politik.
Senior Public Relation Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, mengatakan ada beberapa kegiatan yang digelar di Lorin Solo, baik dari penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, maupun dari kalangan partai politik.
“Tahun politik ini ada beberapa kegiatan yang masuk ke kami. Mulai dari partai-partai maupun penyelenggara. Sejak akhir tahun kemarin sampai sekarang,” kata dia.
Pada beberapa waktu ke depan sampai menjelang pemilu pun menurutnya sudah ada kegiatan terkait politik yang masuk. Hanya, jika dibandingkan dengan kegiatan corporate, jumlahnya masih lebih banyak dari corporate.
Pihaknya pun terbuka untuk partai apapun, dari kelompok manapun untuk menyelenggarakan kegiatan di Lorin Solo.
“Kami hanya sebagai penyedia tempat, kami netral, jadi siapapun bisa menggelar acara di tempat kami, baik di Lorin Solo maupun di Hotel Syariah,” kata dia.
Sementara, Public Relations The Sunan Solo Hotel, Tika Ratna, mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa kegiatan berkaitan politik yang digelar di hotel tersebut.
“Sudah banyak yang masuk, sejak awal masa konsolidasi baik dari partai politik atau relawan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
