Mutiara Adinia Soelaiman, Liliana Nur Hanifa / Ika Yuniati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Aktivitas saat berjualan live streaming di e-commerce, Kerten Laweyan Solo, Jumat (14/4/2023). (Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Sejumlah orang yang memanfaatkan marketplace untuk memenuhi kebutuhan Lebaran mereka. Salah satu pembeli di marketplace yakni Safira Laili Hasna.
Safira menyukai belanja online dibandingkan datang secara langsung ke toko. “Aku udah terpapar dengan media online jadi udah tau harga online store yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan offline store,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (14/04/2023).
Dia menilai berbelanja secara online terkesan lebih praktis karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. beberapa toko online bahkan menjual barang dengan harga jauh lebih murah.
“Aku sudah membeli baju, celana, sandal, hampers, dan kebutuhan lainnya, bahkan sebelum Lebaran sudah mempersiapkannya, hampir 10 item yang sudah terbeli,” ujar Safira.
Pembeli merasa terbantu dengan adanya marketplace karena dengan hanya mengoperasikan hp, barang yang dibeli bisa langsung sampai ke rumah, tanpa harus repot-repot.
“Tidak perlu jauh-jauh keluar rumah, hanya menunggu 2-3 hari saja barang yang dibeli di toko online langsung sampai ketujuan,” ujar Safira.
Selain praktis dan efisien, berbelanja secara online lebih bervariatif juga banyak pilihannya yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan isi kantong.
“Adanya kurir sangat membantu terutama untuk sistem pembayaran cash on delivery (COD), jadi tidak harus repot-repot untuk top up terlebih dahulu,” ujar Safira.
Keuntungan lain yang didapatkan dari belanja online yakni bisa mendapatkan promo, cashback hingga gratis ongkir.
Tak hanya masyarakat biasa, sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Solo juga menilai peran kurir ekspedisi sangat dibutuhkan untuk kelancaran pengiriman sehingga dapat sampai ke tempat customer tepat waktu.
Oribylala merupakan salah satu UMKM yang mengandalkan kurir jasa ekspedisi. Toko yang juga berfokus pada penjualan online ini sudah berdiri sejak 2013.
Saat dihubungi Solopos.com, Kamis (14/4/2023) sore, Linda Owner Oribylala mengatakan peran kurir sangat berpengaruh
dalam usahanya.
Ia juga mengungkapkan jika tidak ada kurir pekerjaanya pasti akan berantakan dan tidak produktif.
“Kurir itu penting banget sangat membantu, enggak ngebayangin sih kalau gaada yang pick up ke rumah pasti bakal repot banget dan bakal banyak memakan waktu,” ujar Linda.
Perempuan berusia 30 tahun ini memiliki langganan kurir paket yang datang setiap hari ke rumahnya untuk mengantarkan pesanan.
Kurang lebih dua sampai tiga kurir yang sama setiap harinya. Ia menjelaskan dari dulu sampai sekarang kurir yang datang masih
sama.
Hal tersebut membuat hubungan antara Linda dan para kurir terjalin dengan baik. Kejadian yang mengesankan dengan kurir kerap kali terjadi.
Pernah menerima bingkisan yang dikira paket, padahal bingkisan tersebut ditujukan kepada kurir.
“Ada yang lucu, saya pernah kasih bingkisan buat istrinya yang kebetulan teman saya, malah ditanyain kok resinya tidak ada. Bingkisanya sudah terlanjur di taruh ke gudang akhirnya di ambil lagi,” jelas Linda dengan tertawa kecil.
Linda mengaku sangat salut terhadap para kurir yang berkerja saat Ramadan. Tak mengenal waktu bahkan dihubungi ketika azan maghrib yang seharusnya waktu buka puasa kurir tetap standby untuk menjemput paket.
Walaupun ketika menghubungi kurir, Linda sudah mengatakan untuk menjemput paketnya setelah berbuka.
“Waktu siang – siang jemput paket padahal panas banget itu juga masih semangat, saya waktu itu lagi ga puasa terus makan di luar tiba-tiba masnya (kurir) dateng malah saya jadi gaenak,” ungkap Linda.
UMKM ini menjual berbagai macam jenis baju. Mulai dari kebaya, batik Solo, batik cap tulis, dan rok. Memiliki pekerja satu admin dan satu penjahit.
Menjelang Lebaran ini jumlah pesanan Oribylala meningkat 50%. Meningkatnya pesanan juga berpengaruh dalam
paket yang harus diantar kurir.
Linda sering kali iba melihat kurir yang membawa banyak paket menggunakan motor. “Tetap semangat terus semoga makin lancar rejekinya makin banyak job,” doa Linda untuk para kurir.