Solopos.com, SOLO — Salah satu industri kecil menengah atau usaha kecil menengah (IKM/UKM) Solo, Kain Lukis Nasrafa, mulai memetakan pasar dan produk unggulan.
Tahun ini Nasrafa juga memiliki obsesi menjual satu juta syal lukis ke berbagai negara seperti Manila, Jepang, Bangkok, Turki, dan pasar dalam negeri.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Hal itu disampaikan pemilik Kain Lukis Nasrafa, Yani Mardiyanto, Senin (23/1/2023). Menurutnya obsesi tersebut bukan tanpa alasan. Bahkan dia menyebut obsesi itu muncul dari hasil kajiannya sejak 2019 lalu.
“Kami sudah observasi sejak 2019 ketika kami digandeng pemerintah pusat [melalui kementerian terkait] ke Manila Fame,” kata dia.
Pada tahun lalu, Nasrafa juga sempat mengikuti beberapa pameran di Jepang dan Bangkok. Pada masa pandemi lalu Nasrafa juga mendapatkan beberapa buyer dari dalam maupun luar negeri.
Dia mengatakan hampir semua produk yang diproduksi Nasrafa mendapatkan respons dari konsumen luar maupun dalam negeri. Baik jilbab lukis, goni lukis, topi goni lukis, pouch goni lukis, baju Lukis, syal lukis dan sebagainya.
Namun menurutnya dari semua produk yang ada, syal lukis terlihat cukup istimewa karena karena selain dari sisi penjualan, produk tersebut juga banyak mendapatkan ulasan dan saran dari konsumen.
“Kami menyimpulkan dari yang kami pelajari, sebenarnya di beberapa produk juga mendapatkan respons baik, tapi optimisme kami ketika ada komunikasi dan yang terjadi di lapangan, semua mengerucutnya ke syal lukis,” kata dia.
Dia mengatakan dengan beberapa koneksi yang ada, akan mendukung pemasaran produk di berbagai negara, terutama di Jepang, Bangkok, Manila, Turki maupun pasar dalam negeri.
Dia mengaku saat ini sudah menjalin komunikasi baik dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Atase Perdagangan, maupun dari para buyer.
“Turki juga sudah ada komunikasi intens beberapa hari ini. Kami optimistis dengan produk brilian kami yakni syal lukis,” kata dia.
Produk syal Lukis tersebut memiliki beberapa ukuran, mulai dari 60 cm x 170 cm, 65cm x 165 cm dan 50cm x 150 cm. Produk tersebut dijual dengan Rp200.000. “Itu harga FOB. Tidak ada perbedaan harga, di pasar lokal juga Rp200.000,” kata dia.