Bisnis
Selasa, 2 Agustus 2022 - 13:43 WIB

Mantap, Penjualan Mobil di RI Tertinggi se-ASEAN

Jaffry Prabu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Display penjualan mobil baru di salah satu dealer Honda di Jakarta, Selasa (28/1/2020). (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Pada semester I/2022, penjualan mobil di Indonesia tertinggi di ASEAn.

Namun, pertumbuhannya masih kalah dibandingkan Malaysia dan Vietnam.

Advertisement

Data Asean Automotive Federation yang dikutip Bisnis.com menyebutkan sepanjang paruh pertama 2022 penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air sebanyak 475.321 unit.

Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari Thailand yaitu 457.622 kendaraan. Paling banyak selanjutnya adalah Malaysia yang laku 331.386 unit.

Advertisement

Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari Thailand yaitu 457.622 kendaraan. Paling banyak selanjutnya adalah Malaysia yang laku 331.386 unit.

Lalu, Vietnam (201.840 unit), Filipina (154.874 unit), Singapura (21.965 unit), dan Myanmar (5.848 unit).

Dilihat dari pertumbuhan pada semester I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Vietnam merupakan yang paling tinggi dengan angka 34,1%.

Advertisement

Selanjutnya adalah Filipina 16,7%, Myanmar minus 8,3%, dan Singapura minus 34,2%.

Secara keseluruhan, penjualan kendaraan roda empat di ASEAN sebanyak 1.648.856 unit atau tumbuh 23,2% dari 1.338.864 unit pada semester I/2021.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan bahwa pelaku industri di Tanah Air sampai saat ini masih mengalami kendala meski industri tengah bergeliat.

Advertisement

“Ada beberapa hal yang berpengaruh. Salah satunya yang belum selesai dan bukan hanya masalah Indonesia tapi juga dunia adalah kelangkaan semikonduktor,” katanya saat dihubungi Bisnis.com beberapa waktu lalu.

Kukuh menjelaskan bahwa masalah tersebut sejatinya sangat mengganggu roda produksi. Beberapa tipe mobil yang diminati masyarakat harus terbatas pembuatannya karena tidak ada semikonduktor.

“Itu masalah global, bukan masalah Indonesia saja. Tapi itu berpengaruh pada total penjualan. Saya mau beli satu tipe tapi jadi tidak ada karena kendala mikrocip,” jelas dia.

Advertisement

Selain itu, masih ada faktor lain, seperti inflasi, menurunnya nilai tukar rupiah, hingga perang Rusia.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mantap! Penjualan Mobil Indonesia Paling Tinggi se-Asean

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif