Solopos.com, JAKARTA — Mantan Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto meninggal dunia pada Senin (10/4/2023) dini hari pukul 1.22 WIB.
Berdasarkan keterangan resmi OJK yang dilansir dari Bisnis.com, Rahmat Waluyanto tutup usia di RS Dustira dalam usia 66 tahun.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Jenazah kini disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto ruang B. Rencananya, Rahmat dimakamkan pada Selasa (11/4) di San Diego Hills Memorial Park, Karawang.
Rahmat Waluyanto telah menekuni karier selama 32 tahun di bidang keuangan dan sektor jasa keuangan. Rahmat menduduki Wakil Ketua Dewan komisioner OJK pada periode 2012-2017.
Selama masa jabatannya, ia bertanggung jawab sebagai Ketua Dewan Komite Etik, Departemen Hukum SDM, Logistik, Keuangan, OJK Institute, Organisasi dan IT.
Rahmat juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan pada 2006 hingga 2012 dan Direktur di Direktorat Pengelolaan Surat Hutang Negara Kemenkeu dari 2004 hingga 2006.
Selain itu, Rahmat juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Manajemen Portofolio dan Risiko di Pusat Manajemen Obligasi Negara Kemenkeu sejak 2001 hingga 2004 dan Kepala Sub Direktorat Akuntansi dan Jasa Penilai di Direktorat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai Kemenkeu dari 2000 hingga 2001.
Kontribusi untuk Obligasi Negara
Dilansir dari Bisnis.com, mendiang Rahmat menjadi perintis Pusat Manajemen Obligasi Negara (PMON), sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan yang betugas mengelola obligasi negara.
Rahmat dikenal sebagai sosok guru yang sabar. Dia bahkan dengan senang hati menjelaskan beda par value dan harga pasar kepada wartawan.
Kariernya kian berkilau selama di PMON. Posisinya naik menjadi direktur, bahkan mencapai puncak sebagai Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu.
Rahmat secara Ex Officio juga menjadi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewakili Kemenkeu. Geliat pasar obligasi negara yang ramai dan begitu likuid saat ini salah satunya disebut-sebut sebagai kontribusi Rahmat.
Obligasi yang dijual kini selalu laris manis tanjung kimpul, baik yang jenis ritel atau yang lainnya. Suatu ketika, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk mendapatkan obligasi negara di pasar perdana sekarang sudah sangat mudah.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Mantan Wakil Ketua OJK Rahmat Waluyanto Tutup Usia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
