Bisnis
Kamis, 16 Juni 2022 - 13:59 WIB

Manfaatkan E-commerce, Omzet Produk Furnitur Uwitan Sleman Naik Tajam

R Bony Eko Wicaksono  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik Uwitan Unique Wooden Craft, Aji Akbar Titimangsa memperlihatkan beragam produk furnitur di showroom di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (15/6/2022). (Bony Eko Wicaksono/Solopos)

Solopos.com, JOGJA – Pasar lokal membuka potensi kinerja lebih besar seiring beragam layanan jual beli secara elektronik yang dikembangkan e-commerce termasuk Tokopedia.

Hal ini berimplikasi pada peningkatan omzet penjualan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya selama pandemi Covid-19.

Advertisement

Salah satu pelaku UMKM yang memanfaatkan Tokopedia adalah Aji Akbar Titimangsa, pemilik Uwitan Unique Wooden Craft yang terletak di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aji, sapaan akrabnya, merintis usaha penjualan furnitur berbahan dasar kayu pinus pada 2015. “Saat itu, saya belum punya gudang furnitur berukuran besar. Produk furnitur saya simpan di ruangan kecil di kawasan Petinggen, Karangwaru, Jogja,” kata dia, saat berbincang dengan wartawan, Rabu (15/6/2022).

Advertisement

Aji, sapaan akrabnya, merintis usaha penjualan furnitur berbahan dasar kayu pinus pada 2015. “Saat itu, saya belum punya gudang furnitur berukuran besar. Produk furnitur saya simpan di ruangan kecil di kawasan Petinggen, Karangwaru, Jogja,” kata dia, saat berbincang dengan wartawan, Rabu (15/6/2022).

Desain produk furnitur Uwitan berbeda dengan produk sejenis lainnya. Desain produk Uwitan mengutaman nilai guna dan estetika berbentuk minimalis. Produk khas Uwitan didukung material terbaik pada proses pengerjaannya.

Baca Juga: Hadir di Jogja, Tokopedia Care Gaet Talenta Lokal

Advertisement

“Produk Uwitan berbahan dasar kayu pinus. Karakter kayu pinus bisa bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Kami bekerja sama dengan 50 perajin kayu yang tersebar di Tegal, Pemalangm Cirebon, Surabaya, dan Jogja,” ujar dia.

Di era digital, para pelaku UMKM dituntut memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses transaksi jual beli. Aji lantas mulai menjual produk furnitur dengan memanfaatkan e-commerce seperti Tokopedia. Tak sedikit masyarakat dari luar Jawa tertarik dengan keunikan produk furnitur Uwitan.

Lambat laun, permintaan atau order furnitur semakin banyak sehingga Aji memindahkan gudang ke Desa Trihanggo, Gamping pada tahun lalu. Selain gudang, di area itu dilengkapi showroom, taman dan rumah lengkap dengan perabotan furniture.

Advertisement

“Omzet penjualan naik berkali-kali lipat setelah merambah penjualan online. Terutama saat masa pandemi, aktivitas masyarakat dibatasi. Aktivitas sehari-hari masyarakat dilakukan secara online. Kami lebih memilih menyasar pasar lokal dibanding ekspor. Peluangnya lebih besar dan menjanjikan secara berkelanjutan,” ujar dia.

Baca Juga: Tidak Bisa Berkembang Sendiri, UMKM Butuh Dukungan Komprehensif

Produk Uwitan merupakan menggunakan kayu bersertifikat Indonesian Legal Wood yang memiliki ketahanan dan keawetan tinggi. Bahan baku kayu dipasok dari sekitar Gunung Slamet, Purwokerto.

Advertisement

Sementara itu, Regional External Communication Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menyatakan inisiatif Hyperlocal Tokopedia bertujuan mendekatkan pelaku UMKM di berbagai daerah dengan pembeli. Mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang menuju transformasi digital ekonomi.

Tokopedia mencatat kategori terlaris di wilayah Jogja yakni rumah tangga. Selama kuartal I 2022, jumlah pembeli rumah tangga meningkat dua kali lipat dibanding periode sama pada 2021.

“Peningkatan jumlah pembeli paling banyak di wilayah Kecamatan Jetis, Dlingo, Minggir, Seyegan, dan Turi. Kami berharap sektor UMKM yang menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi tumbuh dan bangkit,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif