SOLOPOS.COM - Digital perbankan (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO – Bagi masyarakat yang sering menggunakan fasilitas transfer online, mungkin ingin tahu mana yang lebih baik BI Fast dengan realtime online.

Baik BI Fast dan Realtime Online sama-sama merupakan fasilitas untuk melakukan transfer dana secara online.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Keduanya menjadi bagian dalam infrastruktur keuangan nasional. Walaupun begitu, BI Fast bisa dikatakan layanan infratruktur pembayaran yang rrelatif baru lantaran baru diluncurkan pada 20 Desember 2021 berbeda dengan Realtime yang sudah lebih dulu digunakan dalam sistem tranfer nasional.

Melansir dari laman Bank Indonesia BI-Fast adalah infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat 24 jam sehari.

Pada dasarnya, BI Fast merupakan modernisasi dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Nantinya, layanan SKNBI akan dialihkan sepenuhnya ke BI Fast secara bertahap.

Lalu bagaimana dengan reatime online? Sistem pembayaran Realtime Online ini sudah ada sejak lama dan paling sering digunakan untuk kebutuhan transaksi, seperti pemindahan dana, pembayaran tagihan, hingga berbelanja di ecommerce.

Dapat dikatakan, Realtime Online adalah segala bentuk transaksi yang dapat dilakukan melalui ATM, internet banking, atau mobile banking.Transaksi ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, layaknya saat Anda menggunakan internet banking atau mobile banking.

Anda bisa melakukan transaksi setiap saat secara langsung.Uang yang Anda transfer juga akan diterima saat itu juga dan catatan transaksi akan tersimpan dalam database center.

BI Fast dan Realtime Online sama-sama unggulan dalam hal kecepatan transaksi. Namun, dari kedua layanan tersebut yang lebih baik tergantung dengan kenyamanan yang diraskan oleh nasabah dan sudah terbiasa dengan layanan salah satunya.

Untuk perbedaan paling terasa di antara keduanya adalah biaya transaksi. Biaya transaksi antar-bank menggunakan Realtime Online sebesar Rp6.500. Sementara itu, biaya transaksi BI Fast hanya sebesar Rp2.500 per satu kali transfer.

Selain itu, bertransaksi dengan BI-Fast juga memiliki limit transfer yang lebih besar, yaitu hingga Rp250 juta per transaksi. Berbeda dengan Realtime Online yang limit maksimalnya hanya Rp25 juta per transaksi.

Tak hanya itu, layanan BI-Fast juga memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi tanpa menggunakan nomor rekening. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan nomor HP atau alamat email sebagai pengganti nomor rekening.

Itulah ulasan  tentang mana yang lebih baik BI Fast dengan realtime online yang pada intinya kembali ke masing-masing individu untuk menentukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya