SOLOPOS.COM - Para penumpang yang berada di ruang tunggu Pintu Timur Terminal Tirtonadi, Solo pada Jumat (3/1/2023), (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)
Solopos.com, SOLO — Tren memilih transportasi darat dengan bus dan travel kian diminati, salah satunya setelah adanya kelas VIP yakni sleeper bus.
Harga yang bersaing, fasilitas yang memadai dan waktu tempuh relatif singkat, menjadi daya tarik bagi sleeper bus.
Makin meningkatnya peminat sleeper bus di Solo juga disadari oleh pengelola Terminal Tirtonadi. Beberapa program disiapkan untuk menunjang kenyamanan penumpang sleeper bus.
Menurut Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Bandiyono, saat ditemui Solopos.com, Senin (6/2/2023), setidaknya ada tujuh Perusahaan Otobus (PO) yang memiliki sleeper bus dan masuk ke Terminal Tirtonadi.
“Di Terminal Tirtonadi ada beberapa sleeper bus, yaitu Sinar Jaya, Rosalia Indah, Agra Mas, Mulya Indah, Harapan Jaya, Pandawal 87, Tami Jaya dan satu lagi yang akan masuk itu ada Bima Satya. Untuk jumlah armada berbeda-beda, Rosalia Indah itu tergantung jumlah penumpangnya, kalau Sinar Jaya itu satu armada yang masuk ke sini,” ujar Bandiyono.
Menurut Bandiyono, sleeper bus memang sedang sangat diminati, terutama bagi kaum menengah keatas.
Faktornya beragam, mulai dari harga yang bersaing, jadwal yang lebih fleksibel hingga fasilitas yang lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh, selain itu adanya jalan tol juga turut mempengaruhi meningkatnya peminat sleeper bus.
“Sekarang itu peminat bus sudah meluas sampai yang masyarakat menengah ke atas, moda bus pilihan mereka biasanya di kelas eksekutif, double decker atau sleeper bus. Faktornya ya karena harga yang bersaing, jadwal busnya juga lebih banyak, apalagi saat ini ada jalan tol, mau Jakarta ke Solo paling delapan jam sampai,” tegas Bandiyono.
Menyikapi adanya perkembangan tersebut, Terminal Tirtonadi juga menyiapkan beragam konsep untuk membuat penumpang sleeper bus atau penumpang kelas eksekutif lebih nyaman.
Rencananya, Terminal Tirtonadi akan membuat ruang tunggu VIP berupa executive lounge.
“Kami berkeinginan Tirtonadi punya fasilitas yang lebih bagus dengan menyediakan executive lounge, tujuannya untuk menjadi ruang tunggu bagi mereka yang naik sleeper bus atau yang naik kelas eksekutif. Kami menyadari pentingnya kenyamanan di ruang tunggu bagi para penumpang, tetapi untuk eksekusinya, kami masih menunggu dulu seperti apa dan bagaimana rancangan dan anggarannya nanti,” jelas Bandiyono.