SOLOPOS.COM - Outlet Sambel Gami Solo, di Assalam Hypermart, Kartasura, Sukoharjo, pada Sabtu (4/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Sambel (sambal) bakar panas yang disajikan dalam cobek siap menggoyang lidah pelanggan Sambel Gami Solo. Ciri khas ini menjadi daya tarik bagi penyuka kuliner pedas.

CEO 2 Susu Group, Nugroho Tri Atmojo menguraikan pemintaan pasar yang kian tinggi membuat pihaknya meluncurkan menu baru yang bisa dinikmati semua kalangan usia. Rasa pedas biasanya hanya disukai oleh orang dewasa, namun Nugroho juga menghadirkan menu baru yang bisa dinikmati oleh anak-anak, yaitu Sambel Gami Ayam Kremes.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Selain itu, pihaknya juga meluncurkan laman seputar Sambel Gami Solo pada www.2susugroup.com sebagai tempat untuk membantu masyarakat untuk mencari informasi tentang Sambel Gami Solo. Dalam laman tersebut, pelanggan setia Sambel Gami Solo mampu mengakses seluruh informasi yang diperlukan.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menggelar bincang wicara kewirausahaan yang menggundang sebanyak 35 mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Kota Solo, di Hall Assalam Hypermart, pada Sabtu (4/11/2023). Para peserta terlihat antusias untuk mengikuti acara ini.

Menu Ayam Kremes dari Sambel Gami Solo. Foto diambil di outlet Sambel Gami Solo, di Assalam Hypermart, Kartasura, Sukoharjo, pada Sabtu (4/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Menu Ayam Kremes dari Sambel Gami Solo. Foto diambil di outlet Sambel Gami Solo, di Assalam Hypermart, Kartasura, Sukoharjo, pada Sabtu (4/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Sejak dirintis dua tahun lalu, saat ini ada total tiga outlet di wilayah Solo, yaitu dua outlet di dalam Assalam Hypermarket dan satu outlet di Lottee Mart Solo Baru. Seusai menyasar ke toko-toko ritel, Nugroho mengaku saat ini pihaknya juga ingin membuka outlet di luar toko ritel untuk memudahkan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur karena brand kami satu-satunya yang masih bertahan. Maka dari itu, kami ajarkan di sini membangun bisnis yang sustain, dan bertahan lama. Bahwa yang lain sudah gulung tikar, sudah tutup, kami masih stabil,” ujar dia Sabtu.

Dengan mengundang mahasiswa ini, menurut dia mampu memberikan inspirasi bisnis yang berkelanjutan tidak hanya sekadar viral.

Ciri khas Sambel Gami Solo terletak pada sambel bakar dengan lauk beraneka ragam. Mulai dari ayam, ikan, tahu, tempe, pete dan lainnya.

Nugroho menyebut sebagai kuliner asli Bontang, Kalimantan Timur, ia harus memodifikasi resep sambel Gami agar diterima di lidah warga Solo. Dengan harga mulai Rp14.000 pembeli bisa refill nasi dengan lauk yang menggoda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya