Bisnis
Sabtu, 16 April 2022 - 20:03 WIB

LPS: Penyaluran Kredit Perbankan Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Bc  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Webinar internasional bertajuk Financial Institutions and Economic Recovery: Global Perspective.

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo menggelar webinar internasional bertajuk Financial Institutions and Economic Recovery: Global Perspective. Kegiatan webinar dalam rangka Dies Natalis ke-46 UNS Solo ini menghadirkan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono sebagai keynote speech.

Dalam paparannya, Didik menjelaskan beberapa indikator kegiatan usaha, konsumsi, dan investasi Indonesia menunjukkan perbaikan yang menjanjikan.

Advertisement

“Untuk mempertahankan hal ini, dukungan dari sektor keuangan sangat penting. Penyaluran kredit dari perbankan akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar dia dalam keterangan resmi, Sabtu (16/4/2022).

Didik memaparkan perihal intermediasi keuangan, di mana industri perbankan menunjukkan kinerja yang yang semakin membaik. Hal tersebut ditunjukkan dengan kredit yang telah kembali tumbuh positif (pertumbuhan kredit 6,33% per Februari 2022), sementara risiko kredit tetap terkendali (NPL bruto mencapai 3,08% per Februari 2022).

Baca Juga: LPS Sebut Inflasi Nasional akan Meningkat, Ini Sederet Faktornya

Advertisement

Sedangkan permodalan bank jauh di atas standar internasional dan likuiditas cukup (per Februari 2022, CAR adalah 25,82%).

Didik mengungkapkan pada 2021, PDB Indonesia telah kembali tumbuh positif, yaitu sebesar 3,69%, dan diproyeksikan akan terus pulih dengan baik pada 2022 dan 2023.

Webinar internasional bertajuk Financial Institutions and Economic Recovery: Global Perspective

Data terkini beberapa indikator kegiatan usaha, konsumsi, investasi, dan ekspor neto Indonesia menunjukkan perbaikan yang menjanjikan. Baik indikator sisi permintaan dan sisi penawaran menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat.

Advertisement

Baca Juga: Naiknya Inklusi Keuangan Sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi Digital

Webinar Internasional tersebut turut dihadiri oleh akademisi dari berbagai universitas ternama dari luar negeri yakni, Bangor University, Inggris, University of St. Andrews, Inggris, Hamad bin Khalifa University, Qatar, dan Universite de Limoges, Prancis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif