Solopos.com, SOLO – Tiga maskapai penerbangan mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat periode Lebaran 2023. Total jumlah extra flight selama periode Lebaran sebanyak 162 penerbangan.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Ibnu Solikin mengatakan tiga maskapai penerbangan yang mengajukan extra flight, yakni Batik Air, Citilink Indonesia, dan Garuda Indonesia.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
“Pergerakan penumpang dan pesawat pada periode Lebaran 2023 diprediksi lebih besar dibanding periode Lebaran 2022. Kami telah mempersiapkan berbagai hal teknis sebagai persiapan menyambut gelombang mudik,” kata dia, Senin (17/4/2023).
Ibnu menyebut puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada 19 April seiring masa cuti bersama Lebaran. Para aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan perusahaan diperkirakan melakukan perjalanan menuju kampung kelahiran pada masa cuti bersama Lebaran.
Sedangkan, arus balik Lebaran di bandara diprediksi pada 25 April. “Selama masa cuti bersama Lebaran diprediksi terjadi peningkatan pergerakan penumpang baik arus mudik dan balik Lebaran,” ujar dia.
PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo telah membuka posko terpadu angkutan udara Idul Fitri 2023 mulai 14 April-2 Mei.
Posko terpadu angkutan udara itu untuk mempermudah koordinasi antarpetugas dan mitra kerja demi memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Petugas akan memonitor jadwal keberangkatan dan tiba penerbangan serta trafik pesawat saat periode Lebaran 2023.
“Posko terpadu angkutan udara berisi petugas lintas sektoral termasuk maskapai penerbangan. Diharapkan mampu menjamin keamanan dan keselamatan penumpang saat periode Lebaran,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
