SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo. (Solopos-M. Ferri Setiawan)
Solopos.com, BOYOLALI – Load factor Bandara Adi Soemarmo meningkat sejak awal Agustus 2020 hingga sekarang. Hal ini karena adanya penambahan frekuensi penerbangan dengan rute dari dan ke Solo. Peningkatan jumlah penumpang juga mencapai 98% jika dibandingkan dengan Juli 2020.
PSBB Segera Diterapkan di Jakarta, Bagaimana Kereta Api dan Pesawat dari Solo?
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan kini total ada 14 penerbangan reguler yang beroperasi di Bandara Adi Soemarmo.
“Pada Agustus trafik di Bandara Adi Soemarmo mencatat kenaikan baik dari penerbangannya maupun penumpang dibandingkan Juli. Beberapa maskapai ada yang menambah frekuensi penerbangannya dan ada maskapai yang pada Agustus kembali operasional,” katanya, kepada wartawan, Jumat (11/9).
“Pada Agustus trafik di Bandara Adi Soemarmo mencatat kenaikan baik dari penerbangannya maupun penumpang dibandingkan Juli. Beberapa maskapai ada yang menambah frekuensi penerbangannya dan ada maskapai yang pada Agustus kembali operasional,” katanya, kepada wartawan, Jumat (11/9).
Yani menjelaskan peningkatan trafik ini salah satunya karena adanya penambahan frekuensi penerbangan Garuda GA 222/225 tujuan Cengkareng – Solo- Cengkareng yang beroperasional hari Senin dan Jumat. Ada pula beroperasinya kembali Lion Air JT 924 /925 tujuan Solo – Denpasar – Solo yang terbang setiap hari.
Kasus Terus Covid-19 Solo Melonjak, Batasan Usia Anak ke Mal Justru Dilonggarkan
Di sisi lain, sebanyak empat maskapai yang sudah terbang dari dan ke Bandara Adi Soemarmo, yakni Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Sementara rutenya, Solo - Soekarno Hatta, Solo - Halim Perdana Kusuma, dan Solo - Denpasar.
“Kami optimistis dengan protokol kesehatan yang selalu diterapkan di semua lini, penerbangan tujuan dari dan ke Solo semakin meningkat,” imbuhnya.
Gunakan Protokol Covid-19, Seorang Pasien Asal Kediri Dimakamkan di Baturetno Wonogiri
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, menambahkan jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sumarmo pada Juli 2020 berjumlah 9.051 orang seluruhnya merupakan penumpang penerbangan domestik.
“Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 203,62% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat berjumlah 2.981 orang,” katanya.
Totok menambahkan penumpang yang berangkat dari Bandara Adi Sumarmo berjumlah 8.149 orang, seluruhnya merupakan penumpang penerbangan domestik. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 209,26% dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat berjumlah 2.635 orang.