SOLOPOS.COM - Petugas membersihkan lantai Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (26/1/2022). Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Halim Perdanakusuma mulai hari ini selama 3,5 bulan dalam rangka revitalisasi sesuai Perpres nomor 9 tahun 2022 guna meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Solopos.com, JAKARTA–Lion Air Group membantah mengelola Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta.

Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Untuk itu, Lion Air Group menegaskan bahwa Lion Air Group tidak terlibat/ tidak ada hubungan/ tidak terkait dalam pengelolaan bandar udara dimaksud,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (23/7/2022).

Danang menilai hal-hal yang terkait dengan pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dapat dikonfirmasikan kepada pihak pengelola PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) saat ini.

Sementara itu, PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS mengklaim bahwa pihaknya sebagai pemegang konsesi sah Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP). Seperti yang diketahui bahwa PT ATS ini adalah anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia, yang merupakan milik Whitesky Group yang dipimpin oleh Denon Prawiraatmadja.

Baca Juga: Kelola Bandara Halim, API II Keluar, Anak Usaha Lion Air Group Masuk

“Saat ini pemegang konsesi Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS. Dimana penguasaan aset BMN seluas 21 ha milik TNI-AU adalah PT ATS berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomer 527/PK/PDT/2015,” ujar Denon Prawiraatmadja melalui keterangan resminya, Sabtu (23/7/2022).

Denon menjelaskan saat ini Bandara Halim Perdanakusuma, yang saat ini tengah dilakukan perampungan pengerjaan landasan atau runway. Selain itu, PT ATS juga sedang mempersiapkan proses pengembangan dalam pembangunan Terminal di Bandara Halim Perdanakusuma.

Denon menyebut bahwa saat ini merupakan masa transisi pasca tidak beroperasinya PT Angkasa Pura 2 (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma. Dan terhadap aset PT Angkasa Pura 2 (Persero) yang masih berada di dalam area bandara Halim Perdanakusuma tetap dimiliki PT Angkasa Pura 2 (Persero).

Sementara pengendalian kegiatan di Bandara Halim Perdanakusuma berada dibawah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Ini Bantahan Lion Group Soal Kelola Bandara Halim Perdanakusuma

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya