SOLOPOS.COM - Ceria dari BRI merupakan pinjaman digital yang ditujukan bagi nasabah BRI untuk melakukan pembayaran transaksi di platform kerja sama. (Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA – Tren Fintech Lending semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan transaksi pinjam berbasis teknologi ini dianggap mudah dan efektif serta aman di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai bank dengan nasabah terbanyak di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tidak ketinggalan menawarkan produk pinjaman digital atau aplikasi digital loan yang bisa memanjakan nasabahnya.
Ceria milik BRI merupakan pinjaman digital yang ditujukan bagi nasabah BRI untuk melakukan pembayaran transaksi di platform kerja sama. Ceria juga sudah terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK sehingga aman untuk mengajukan kredit.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan bahwa nasabah dapat menikmati pinjaman secara aman, cepat, dan mudah melalui Ceria.
“Nasabah dari berbagai kalangan dapat memanfaatkan Ceria ini dengan mudah dan menguntungkan. Dengan bunga rendah, nasabah bisa menikmati pembayaran di banyak platform kerja sama,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Terdapat banyak kemudahan dan keuntungan bagi pengguna Ceria, yaitu berupa bunga rendah yakni 1,99% per bulan. Proses pengajuan pinjaman cepat, hanya dalam waktu 10 menit dengan limit atau plafon hingga Rp50 juta.
Selain itu, nasabah dapat membayar transaksi dengan cicilan hingga 12 bulan, bebas biaya admin, dan dapat menikmati berbagai program promo di banyak platform kerjasama Ceria.
Untuk dapat bertransaksi menggunakan Ceria, nasabah cukup dengan mudah memilih Ceria pada opsi pembayaran saat akan melakukan checkout pembelian produk pada platform kerja sama, di antaranya Dinomarket, Garuda, LinkAja, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, Radatime, Realme, Myhartono, dan Panorama JTB.
Selain untuk bertransaksi di platform kerja sama, nasabah juga dapat mencairkan pinjaman Ceria ke rekening BRI.
Lalu bagaimana cara mengajukan pinjaman digital melalui Ceria?