SOLOPOS.COM - Calon penumpang menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Suharno jurusan Solo-Jogja di pintu barat Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (30/5/2022). (Solopos.com/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Selama arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, jumlah penumpang yang turun di Terminal Tirtonadi Solo, tidak mengalami kenaikan signifikan.
Jumlah penumpang yang datang maupun berangkat dalam dua hari sejak 25 Desember 2022 untuk kendaraan AKAP mencapai 10.000-11.000 orang per hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Kaur Transportasi Terminal Tirtonadi Solo, Sunardi, Rabu (29/12/2022).
“Untuk angkutan Nataru ini sudah dimulai sejak 19 Desember 2022 kemarin. Tidak ada penambahan armada maupun penambahan jumlah penumpang yang signifikan. Hanya dua hari sebelum Natal saja yang cukup banyak untuk menumpang [datang]. Setelah itu berjalan seperti biasa lagi, jadi tidak ada lonjakan signifikan,” kata dia, Rabu.
“Untuk angkutan Nataru ini sudah dimulai sejak 19 Desember 2022 kemarin. Tidak ada penambahan armada maupun penambahan jumlah penumpang yang signifikan. Hanya dua hari sebelum Natal saja yang cukup banyak untuk menumpang [datang]. Setelah itu berjalan seperti biasa lagi, jadi tidak ada lonjakan signifikan,” kata dia, Rabu.
Dia menyebutkan peningkatan tersebut tidak sampai 10% dibandingkan hari-hari biasa. Untuk angka pastinya, dia menyebut terjadi fluktuasi. Namun dari data yang ada, sejak 19 Desember 2022 hingga 26 Desember 2022, jumlahnya cenderung ada peningkatan.
Baca Juga: 75.990 Tiket KA Nataru Terjual di Madiun, Masih Ada 36.278 Tiket Belum Terjual
“Ketika kami survei di tempat-tempat penjualan tiket, juga sudah mulai penuh, khususnya untuk kelas menengah ke atas,” kata dia.
Sementara itu dari sarana transportasi umum lainnya, yakni KRL, jumlah penumpang pada akhir pekan bertepatan Natal, meningkat sekitar 6% dibandingkan akhir pekan biasa. “Untuk weekend bertepatan dengan Natal jumlah pengguna ada 46.080 orang untuk Sabtu dan Minggu. [Ini] naik 6% dari weekend sebelumnya sebanyak 43.420 orang,” kata Manager Humas KCI, Leza Arlan, Rabu.
Baca Juga: Momentum Nataru, 35.642 Penumpang Kereta Api Turun di Solo
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum selama tujuh hari masa pemantauan yaitu mulai Senin 19 Desember (H-6) hingga Sabtu 24 Desember 2022 (H-1), secara kumulatif mencapai 3.945.489 penumpang.
“Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan Angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Minggu (25/12/2022).
Pada tahun ini, pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.